Jakarta – Berbicara tentang Basket selalu akan berbicara tentang NBA, kompetisi Bola Basket Profesional Amerika Serikat. Kemegahan NBA dengan segudang bintang bintangnya seakan menenggelamkan kompetisi Bola Basket lainnya di dunia. Bahkan bagi sebagian orang, Basket adalah NBA. Ini disebabkan karena keberhasilan mengemas olah raga terpopuler di Amerika (selain American Football) menjadi tontonan yang menarik baik disaksikan secara langsung maupun lewat televisi ke seluruh dunia.
Namun di balik keberadaannya sebagai episentrum Perbasketan dunia, publik Amerika ternyata masih merasa belumlah lengkap supremasi Basket Amerika bila belum berhasil meraih Medali Emas Olimpiade. Olimpiade masih dianggap suatu pencapaian tertinggi semua cabang olahraga termasuk Basket. Setelah dipermalukan pada Olimpiade 1988 dengan dikalahkan oleh Uni Sovyet di final, Amerika Serikat mulai melobi FIBA untuk mengijinkan bermainnya pemain profesional di Olimpiade. Akhirnya FIBA memutuskan bahwa mulai Olimpiade 1992 pemain basket profesional diijinkan mengikuti Olimpiade.
Amerika Serikat tidak main main, kemudian dibentuklah sebuah Tim yang akan dikirim mengikuti Olimpiade. Tim ini berisikan bintang bintang terbaik NBA dan dilatih oleh pelatih yang dianggap sebagai pelatih terbaik di NBA. Tim ini dinamakan sebagai The Dream Team, suatu Tim impian yang berisi para bintang dengan satu tugas merebut medali emas Olimpiade.
The Dream Team pertama beranggotakan sepuluh pemain terdiri dari sembilan pemain NBA dan seorang pemain pilihan dari Universitas. Mereka adalah, Magic Johnson (LA Lakers), Larry Bird (Celtic), Patrick Ewing (Knicks), Chris Mullin (Golden State Warrior), David Robinson (Spurs),Charles Barkley (Philadelphia Sixers), Michael Jordan, Scotty Pipen (Chicago Bulls), Karl Malone,John Stockton (Jazz) serta Christian Laettner (Lousiana State University). Tim ini dilatih oleh Chuck Daly. The Dream Team dipimpin bersama oleh dua pemain Veteran Magic Johnson dan Larry Bird yang saat itu telah memasuki masa pensiun sebagai pemain NBA.
Saat Olimpiade 1992 Barcelona berlangsung The Dream Team menyapu bersih seluruh pertandingan yang dimainkannya. Seluruh pertandingan dimenangkan dengan selisih 30 point dari lawan lawannya. Superioritas The Dream Team memang sangat luar biasa dimana para pemain lawan sebagian besar adalah pengagum atau fans dari para pemain The Dream Team, nama nama besar dalam The Dream Team membuat semua pertandingan dengan mudah dimenangkan. Akhirnya The Dream Team berhasil meraih Medal Emas setelah mengalahkan Kroasia di Final.
Setelah Olimpiade 1992 Amerika Serikat selalu membentuk The Dream Team untuk mengikuti Olimpiade dan mereka selalu meraih medali emas dalam keikutsertaannya. Namun pecinta basket akan selalu teringat akan moment saat tim pertama tersebut dibentuk. Bahkan tidak sedikit yang menganggap The Dream Team sebenarnya adalah The Dream Team pertama yang bertanding di Olimpiade Barcelona 1992 itu.
(Yp/teamKB)
Berita lainya
Menanti Persib Menjuarai BRI Liga 1
Daniil Medvedev Ke Perempatfinal Madrid Open 2025
Hasil Tes MotoGP Jerez 2025