Kulit Bundar

New Age of Sports Community

The Fabulous Four


Jakarta – Setelah dunia tinju di era 70an dikuasai oleh persaingan dan pertarungan di kelas Berat oleh Muhammad Ali dan rival rivalnya, maka pada era 80an perhatian dunia tinju berpindah ke kelas menengah. Di kelas ini terjadi persaingan diantara paling tidak empat petinju yang saling mengalahkan dan menjadi juara dunia kelas berat, mereka dijuluki dengan The Fabulous Four, mereka adalah :

Marvin Hagler

Julukan Marvelous Marvin Hagler, mempunyai rekor pertandingan 78-76-89. Merupakan perinju paling populer di era 80an baik di atas maupun luar ring tinju. Rival utamanya adalah Sugar Ray Leonard Jr.namun pertandingan terbesarnya adalah ketika melawan Thomas Hearns yang berakhir kemenangan dramatis di ronde ke 3. Disebut dramatis karena pertarunganberlangsung sangat seru dan Thomas Hearns berhasil membuat luka di dekat mata Marvin Hagler tang membuatnya kesulitan melihat namun justru dengan kondisinya tersebut berhasil membalikkan keadaan dengan memukul KO Thomas Hearns di ronde ke 3.

 

Sugar Ray Leonard Jr.

Sugar Ray Leonard adalah juara dunia kelas Walter, Menengah dan Berat ringan. Mempunyai rekor bertanding 36 (25 KO)-1-3 Sugar Ray merupakan petinju pertama yang menerima bayaran sebesar USD 100 juta. Dilatih oleh pelatih yang mengorbitkan Muhammad Ali, Angelo Dundee, membuat gaya bertinju Sugar Ray sedikit banyak mirip dengan gaya bertinju Muhammad Ali.

 

Thomas Hearns

Julukannya adalah The Hitman, seperti Sugar Ray dia juga menjadi juara dunia tinju di kelas Walter, Menengah dan Berat Ringan dengan rekor pertandingan 61 (48 KO)-1-5. Rekor KO nya yang luar biasa membuatnya menjadi petinju terbuas dari The Fabulous Four namun juga seperti kekalahannya dari Marvin Hagler, Thomas Hearns mengalami kekalahan pertamanya saat melawan Sugar Ray Leonard di ronde ke 14, di saat Hearns sudah unggul telak dari perhitungan juri, namun Sugar Ray Leonard berhasil memukul KO Thomas Hearns sekaligus mematahkan keunggulan angkanya hingga ronde ke 13.

Roberto Duran

Julukannya Manos de Piedra (The Hand Of Stone), karena kekuatan pukulannya. Rekor bertandingmya 103 (70KO)- 16. Satu satunya petinju Latin (Panama) dalam The Fabulous Four. Menjadinjuara di kelas Ringan dan Menengah. Pertandingan Ikoniknya adalah saat melawan Sugar Ray Leonard. Bula di pertandingan pertamanya Duran berhasil mengalahkan Sugar Ray Leonard, maka dalam pertandingan kedua Leonard berhasil menyulitkan Duran dengan taktik yang baru. Sejak ronde ke tujuh Duran menjadi bulan bulanan pukulan Leonard hingga menjelang akhir ronde ke 8 akhirnya Duran mengatakan “No Mas” (No More)  kepada wasit pertandingan yang akhirnya menyatakan Leonard menang dengan TKO. Sampai saat ini kejadian “No Mas” masih menjadi perdebatan karena mengundang berbagai arti. Namun yang pasti sejak kekalahannya tersebut karir Duran mulai menurun walau masih bertanding hingga usia 50 tahun.

(Yp/teamKB)