Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Trio Belanda Menyihir Dunia


 

Jakarta – Sebelum perhelatan Piala Eropa 1988 yang diselenggarakan di Jerman Barat, tidak banyak publik yang mengenal nama nama Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard. Mungkin hanya para suporter Klub Ere Divisie (Liga Belanda) yang mengenal nama nama tersebut sebagai Trio Belanda. Ruud Gullit   adalah bintang di Klub PSV Eindhoven sementara Marco Van Basten dan Frank Rijkaard punggawa klub legendaris Belanda Ajax Amsterdam. Penampilan mereka di Liga Belanda membuat  pelatih Timnas Belanda Rinus Michels, yang merupakan arsitek Total Football, memanggil mereka untuk memperkuat Timnas Belanda ke Piala Eropa 1988.

Dalam Piala Eropa 1988, Trio Belanda ini meledak menjadi superstar dengan permainan terbaik mereka hingga menghantar Belanda menjuarai Piala Eropa setelah mengalahkan Uni Sovyet di Final. Inilah pencapaian tertinggi bagi Timnas Belanda setelah hanya menjadi Juara tanpa Piala dengan meraih runner up di Piala Dunia 1974-1978. Keberhasilan Trio Gullit,Van Basten,Rijkaard inipun dianggap melebihi pencapaian Legenda Belanda di era 70an seperti Johan Cruyff dan Johan Neeskens yang begitu populer dan menyihir publik sepakbola dunia dengan permainan Total Football.

Setelah Piala Eropa 1988, membuat klub raksasa Italia AC Milan merekrut Trio ini untuk memperkuat AC Milan di Kompetisi Serie A Italia. Di Klub AC Milan inilah Trio Belanda ini mencapai puncak kejayaannya sebagi pemain top dunia. Nama ketiga pemain ini selalu menghiasi pemberitaan dan mendapatkan banyak penghargaan baik sebagai pemain terbaik Eropa dan Dunia hingga Top Skorer Eropa. Tidak banyak nama pemain lain menyaingi popularitas mereka, hanya nama nama seperti Diego Maradona dan Lothar Matheus yang dianggap menandingi popularitas mereka.

Sayangnya Trio Belanda ini gagal membawa Belanda berbicara banyak di Piala Dunia 1990 di Italia, bahkan Belanda tidak mampu lolos dari fase group. Namun kegagalan mereka dibayar dengan prestasi gemilang di AC Milan dengan menjadi Scudeto Serie A di tahun 1992 hingga 1993 dan menjuarai Liga Champions Eropa tahun 1989, 1990 dan 1993.

 

(Yp/teamKB)