Ronaldo Geser Botol, Buat Coca Cola Rugi Trilyunan Rupiah ?

Jakarta – Bukan Christiano Ronaldo namanya kalau tidak selalu membuat berita heboh. Selain torehan rekor yang baru saja dibuatnya saat melawan Hungaria dalam matchday 1 Grup F tadi malam, Ronaldo juga mengegerkan bursa saham . Harga saham minuman coca cola di Bursa saham New York terkoreksi tajam di awal pembukaan pagi ini. Lalu apa hubungannya dengan Christiano Ronaldo? Apa hubungannya saham Coca Cola dengan sepakbola?

Ternyata itu adalah imbas dari suatu kejadian kecil saat jumpa pers antara Pelatih Portugal dan sang kapten Christiano Ronaldo dengan media sebelum pertandingan antara Portugal kontra Hungaria. Pada pertemuan dengan pers itu, Ronaldo secara sengaja memindahkan dua botol coca cola yang terdapat di hadapannya. Dia memindahkan dua botol Coca Cola tersebut dan menggantinya dengan sebotol air mineral sembari berkata bahwa lebih sehat minum air.

Ronaldo memang seorang Atlit yang sangat menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan mengatur pola makanan yang sehat dan seimbang. Maka tidaklah heran bila Ronaldo terlihat tidak senang melihat ada botol minuman soda di hadapannya. Ronaldo dikenal selalu menghindari minuman beralkohol dan bersoda. Lebih memilih air putih yang sehat sebagai minuman sehari harinya.

Yang menjadi masalah ialah, Coca Cola adalah salah satu sponsor resmi dari Euro 2020. Penempatan botol Coca Cola di atas meja selama jumpa pers adalah bagian dari perjanjian sponsor dengan panitia penyelenggara Euro 2020. Akibat aksi Ronaldo tersebut nilai saham Coca Cola terkoreksi tajam hingga turun ke nilai USD 55,20 dimana sebelumnya bernilai USD 56,10, sentimen negatif ini membuat Coca Cola menderita kerugian sekitar Rp 55 Trilyun. Sentimen negatif ini bisa berlanjut apabila tidak ada pernyataan resmi dari perusahaan ataupun pihak Panitia Euro 2020 maupun Ronaldo sendiri.

Peristiwa ini menunjukkan betapa berpengaruhnya seorang Christiano Ronaldo, yang hanya dengan aksi menggeser botol yang hanya berlangsung kurang dari 5 detik dapat membuat sebuah perusahaan raksasa di dunia menderita kerugian Trilyunan Rupiah.

Ronaldo memang sebuah fenomena.

(Yp/teamKB)