Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Nostalgia Kick and Rush Bersama Wales


Jakarta – Matchday 2 Grup A Euro 2020 telah dimulai. Pertandingan antara Wales melawan Turki menjadi pertandingan pertama dengan hasil akhir 2-0 bagi kemenangan Wales. Hasil ini membuat Wales memperoleh total 4 angka dari hasil sekali seri dan sekali menang. Ini membuat peluang Wales lolos secara otomatis dari fase grup terbuka lebar. Sementara bagi Turki yang telah dua kali menelan kekalahan tenggelam di dasar klasemen sementara dengan peluang lolos yang semakin tipis.

Yang menjadi catatan dari dua penampilan Wales di Euro 2020 ini adalah gaya permainan yang ditunjukkan Wales yaitu gaya Kick and Rush. Bagi para pengemar sepakbola di tahun 70-80an pasti sangat familiar dengan gaya bermain kick and rush yang sangat populer di Inggris Raya. Gaya bermain asli Inggris ini menampilkan kecepatan berlari dan umpan umpan panjang yang memanfaatkan lebar lapangan. Pola ini banyak melahirkan pemain pemain hebat dalam posisi sayap kanan dan kiri yang bertugas memberikan umpan silang langsung ke arah pemain depan.

Klub klub besar Inggris di tahun 80an seperti Liverpool, Nothingham Forest, Aston Villa berjaya dengan memainkan gaya kick and rush ini. Pemain pemain Inggris Raya (termasuk Skotlandia dan Wales) menjadi pemain kelas dunia dengan memainkan gaya ini. John Barnes, Ian Rush, Kenny Daglish,  Alldrige adalah beberapa nama besar di era itu.

Seiring dengan berkembangnya teknik persepakbolaan dunia dan dimulainya era Premiere League di Inggris, perlahan gaya klasik kick and rush mulai ditinggalkan. Pengaruh sepakbola Eropa daratan mau tidak mau diadaptasi oleh sepakbola Inggris Raya apalagi setelah bermainnya para pemain Eropa daratan di Liga Inggris yang banyak memberikan perubahan dalam gaya bermain. Setelah Sir Alex Ferguson membangun Manchester United menjadi tim besar Inggris, pola 4-4-2 menjadi pola baku bagi sepakbola Inggris dan semakin meninggalkan gaya klasik Kick and Rush.

Gaya bermain Wales dalam Euro 2020 ini seakan membuat para pengemar sepakbola, khusunya pengemar sepak bola Inggris, bernostalgia dengan gaya klasik Inggris dari para pemain Wales. Umpan umpan panjang dan kecepatan berlari David James dan gelandang Wales lainnya membuat Gareth Bale dan Aaron Ramsey menjadi sosok yang menakutkan di dalam kotak penalti lawan. Dua gol yang diciptakan Wales ke gawang Turki adalah skema serangan dengan gaya Kick and Rush yang berawal dari kecepatan dan umpan panjang langsung ke pemain depan.

Akankah Wales melaju jauh di Euro 2020 ini dengan gaya kick and rush nya?

(Yp/teamKB)