Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

The Winner Takes It All, The Losser Has To Fall


Jakarta – Kontroversi masih mengikuti kemenangan Inggris melawan Denmark pada semifinal Euro 2020 yang lalu. Selain pihak Denmark yang melayangkan protes karena merasa mendapat ketidakadilan, media media lain di Eropa juga menuliskan kecaman terhadap kemenangan Inggris. Kecaman itu ditujukan baik kepada official pertandingan, FA (federasi sepakbola Inggris) dan UEFA (federasi sepakbola Eropa). Protes dan kecaman tersebut berfokus di seputar dugaan pihak UEFA yang dianggap berpihak kepada Inggris dan ulah para pendukung The Three Lions saat mendukung tim kesayangannya di Wembley.

Berikut beberapa kontroversi yang memicu protes dan kecaman yang mengiringi langkah Inggris ke Final Euro 2020.

Ejekan oleh pendukung Inggris.

Saat lagu kebangsaan Denmark dikumandangkan, cemooh terdengar dari bangku penonton yang sebagian besar adalah pendukung tuan rumah. Pihak Denmark sudah mengajukan protes resmi kepada UEFA sebagai penyelenggara melalui official pertandingan.

Serangan laser terhadap Kiper Denmark

Saat Kasper Schemeichel bersiap menghadang tendangan penalti Harry Kane, beberapa tangkapan kamera menunjukkan adanya serangan laser yang ditujukan kepada kiper Denmark itu yang bertujuan menganggu konsentrasinya. Bila hal ini terbukti maka sanksi besar akan menunggu FA sebagai otoritas sepakbola Inggris.

Penalti tanpa menunggu hasil VAR

Inggris mendapatkan hadiah penalti setelah Sterling dijatuhkan pemain Denmark di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih memberikan penalti bagi Inggris. Tidak seperti biasanya, seorang wasit akan meminta pendapat dari VAR bila harus memberikan penalti kepada suatu tim. Wasit yang memimpin pertandingan tidak bergeming dengan keputusannya dan tidak menghiraukan protes dari para pemain Denmark.

Kontroversi dan ketidakpuasan akan selalu ada dalam suatu pertandingan, apalagi di pertandingan besar seperti semifinal Euro 2020. Tetapi seperti penggalan lirik dari grup musik lawas asal Swedia ABBA, “The winner takes it all, the losser has to fall”, apapun kontroversinya, Inggris tetap menjadi pemenang dan melangkah ke Final sementara sekeras apapun protes yang dilayangkan tetap tidak mengubah kenyataan Denmark telah kalah dan tersingkir dari Euro 2020.

(Yp/teamKB)