Jakarta – Maradona adalah Argentina dan Argentina adalah Maradona. Ungkapan itu melekat di ingatan hampir semua pengemar sepakbola bahkan masyarakat umum di dunia. Bagi penggemar sepakbola Diego Maradona adalah pemain sepakbola terbaik di dunia. Keberhasilannya membawa Argentina meraih Puala Dunia 1986 akan selalu terpatri di ingatan para penggemar sepakbola. Bahkan bagi sebagian orang di dunia lebih mengenal Argentina sebagai negara asal seorang Diego Maradona.
Bagi orang Argentina, Maradona adalah manusia setengah dewa yang selalu dipuja puji sebagai pahlawan Argentina. Kehidupan pribadinya yang kelam akibat alkohol dan narkoba sepertinya terhapus oleh puja puji dan gelar pahlawan yang terlanjur melekat pada sosok Maradona. Sosok Maradona bahkan dianggap suci oleh sebagian masyarakat Argentina.
Pengkultus individual seorang Maradona ternyata juga berpengaruh bagi persepakbolaan Argentina. Sejak Maradona pensiun membela Argentina, tidak ada satupun gelar yang berhasil diraih oleh tim senior nasional Argentina, baik itu di turnamen Copa America maupun Piala Dunia. Padahal Argentina selalu difavoritkan dan diunggulkan di setiap turnamen yang diikutinya. Hingga akhirnya tercipta stigma bahwa Argentina tidak akan sukses tanpa Maradona. “Kutukan Maradona” kemudian menjadi hal yang selalu mengikuti perjalanan Tim Nasional Argentina.
Belasan pemain bertalenta dan berkelas dunia memperkuat tim nasional Argentina, karier mereka jauh lebih mengesankan dibanding dengan karier Maradona di klub bersama Barcelona dan Napoli. Nama nama seperti Riquelme, Juan Veron, Ortega, Aimar, Hernan Crespo, Zanetti, Macherano, Batistuta, Higuain, Tevez, Sergio Aquero adalah nama nama besar yang menjadi bintang kelas dunia melebihi prestasi Maradona. Prestasi mereka bagi klub dan jumlah gol yang mereka ciptakan untuk Argentina jauh dari jumlah gol dan prestasi Maradona. Namun tidak satupun nama nama besar itu mampu mengeser posisi dan nama besar Maradona. Bahkan seorang Lionel Messi yang sering disebut sebagai Alienpun tetap selalu di bawah nama besar Maradona. Padahal prestasi individu Maradona tidak sampai seperempat dari prestasi dan gelar yang berhasil diraih Lionel Messi.
Namun Kutukan Maradona sepertinya mulai meluntur seiring kepergiannya akibat serangan jantung pada 25 November 2020 yang lalu. Argentina berhasil merebut gelar juara pertamanya tanpa Maradona saat merebut Copa America 2021 dengan mengalahkan Brazil. Membawa Argentina merebut Copa America juga membuat Lionel Messi keluar dari bayang bayang Maradona yang selalu membayangi di sepanjang kariernya. Semoga sepakbola Argentina lebih berjaya dibanding era Maradona. Nama Diego Armando Maradona akan selalu ada di hati rakyat semua pengemar tim Argentina.
(Yp/teamKB)
Berita lainya
Hasil Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Manchester City Kehilangan Nathan Ake Karena Cedera
Jadwal Formula 1 Azerbaijan 2024