Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Arsenal Yang Tak Lagi Gahar

Foto: bleacherreport.com

Jakarta – Nama Arsenal pernah menjadi klub yang sangat disegani di level elite Eropa pada era akhir 90an hingga awal tahun 2000an. Walaupun tidak pernah menjadi juara diLiga Champions atau Liga Europa, namun Arsenal adalah tim tangguh yang selalu dihindari oleh lawan lawannya di semua kompetisi Eropa. Di era itu Arsenal bersama Manchester United adalah dua tim Inggris paling berjaya di Liga Inggris dan Liga Eropa.

Sejumlah pemain pemain top dunia memperkuat Arsenal saat itu. Arsenal seakan menjadi magnet bagi para pemain kelas dunia yang menjadikannya klub impian. Dennis Bergkam, Thierry Hienry, Nwangko Kanu dan Van Persie adalah striker top dunia yang pernah sangat ditakuti saat bersama Arsenal.

Foto: kompas.com

Kejayaan Arsenal ini tidak lepas dari peran menejer asal Perancis, Arsene Wenger yang melatih Arsenal sejak tahun 1996. Bersama Wenger Arsenal mencapai puncak kejayaannya dengan berhasil menjadi raja Piala FA dengan 7 piala yang berhasil direbut, 7 kali juara Community Shield dan 3 gelar juara Liga Inggris termasuk rekor juara tidak terkalahkan di musim 2003/2004.

Selepas Arsene Wanger meninggalkan Arsenal pada tahun 2018, Arsenal seperti kehilangan kegaharannya. Sudah lima musim Arsenal tidak lagi berhasil bermain di liga Champions. Liga Europa adalah level tertinggi yang dicapai Arsenal. Menembus level 5 besar di Liga Inggrispun harus diperjuangkan Arsenal dengan susah payah. Puncaknya di musim lalu, sempat hampir menjadi klub yang terdegradasi dari Liga Primer inggris, Arsenal hanya mampu finish di urutan ke 8. Hasil ini menyebabkan Arsenal tidak dapat bermain di kompetisi level Eropa.

Foto: instagram

Hal ini yang menyulitkan bagi Arsenal untuk kembali bangkit dan mencapai level bergengsi baik di Liga Inggris maupun Eropa. Tidak tampil di Liga Eropa membuat para pemain top enggan bergabung dengan Arsenal, sementara Arsenal justru sangat membutuhkan kedatangan para pemain top untuk meningkatkan performanya. Tidak beradanya Arsenal di level elite juga menyulitkan mereka mendapatkan sponsor yang bonafit.

Arsenal harus segera mencari cara untuk mengembalikan performanya dan menyelesaikan masalah non teknis yang sedang dialaminya. Bila tidak, bukan hanya kehilangan kegaharan tapi perlahan tapi pasti, Arsenal akan semakin menjadi klub yang lemah dan bisa jadi terdegradasi dari Liga Primer Inggris.

(Yp/teamKB)