Jakarta – Entah apa yang menjadi pertimbangan manejemen Arsenal dalam bursa transfer musim ini. Arsenal melepas Kipernya yang bermain bagus dengan banderol Rp 338 milyar untuk kemudian membeli kiper dari klub yang terdegredasi dari Liga Premier inggris seharga Rp 596 milyar. Banyak pengamat mempertanyakan strategi Arsenal pada bursa transfer pemain. Bila banyak klub berusaha menjual pemain untuk menghemat gaji dan mendapatkan keuntungan,maka Arsenal bisa dikatakan mengalami kerugian dengan menjual pemain dengan harga murah untuk kemudian membeli prmain pengganti dengan harga yang lebih mahal.
Kiper yang dijual Arsenal adalah Emiliano Martinez, kiper Argentina yang merupakan jebolan akademi sepakbola Arsenal. Martinez merupakan kiper kedua yang melapis kiper utama Arsenal Bernd Leno. Martinez dimainkan Arsenal di ajang kompetisi piala FA dan tampil sangat baik hingga berhasil membantu Arsenal menjadi juara piala FA musim lalu. Martinezpun masih berharap untuk tetap bertahan di Arsenal.
Sementara untuk mendapat penganti Martinez, Arsenal bersiap mendatangkan Aaron Ramsdale , penjaga gawang Sheffield United yang baru saja terlempar keluar dari Liga Premier Inggris.Tampil biasa biasa saja bersama Sheffield United, Ramsdale justru harus ditebus lebih mahal dari pemasukan Arsenal menjual Martinez. Kabar terakhir mengatakan bahwa memang Martinez memang sosok yang tidak disukai oleh manejemen Arsenal.
Setelah dilepas Arsenal, Martinez memperkuat Argentina di Copa America 2021 yang lalu. Dalam Copa America Martinez tampil gemilang membawa Argentina menjadi juara dan terpilih sebagai penjaga gawang terbaik di turnamen itu. Hal ini semakin menjadi banyak pertanyaan mengapa Arsenal melepas kiper sebagis Martinez.
Menyesalkah Arsenal menjual Martinez?
(Yp/teamKB)
Berita lainya
Lewandowski Patahkan Rekor Messi Dan Samai Ronaldo
Sparta Praha Tersingkir Dari Fase Penyisihan Liga Champions
Dinamo Zagreb Ditaklukkan Arsenal Di Emirates