Jakarta – Olimpiade Tokyo 2020 dikabarkan menjadi olimpiade termahal dalam sejarah. Pembengkakan operasional terjadi karena ajang kompetisi olahraga paling bergengsi itu sempat ditunda akibat pandemi COVID-19.
Bukan karena fasilitas atau pelayanan yang diberikan kepada para peserta, biaya terbesar Olimpiade teralokasikan kepada biaya yang harus dikeluarkan karena situasi pandemi dan biaya akibat penundaan selama satu tahun.
Panitia penyelenggara menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 menelan biaya US$ 15,4 miliar atau setara Rp 223,3 triliun (kurs Rp 14.499/US$) untuk dipentaskan. Ini naik dari US$ 12,6 miliar dalam anggaran tahun lalu. Tambahan US$ 2,8 miliar adalah biaya penundaan satu tahun.
Pengeluaran berasal dari negosiasi ulang kontrak dan langkah-langkah untuk memerangi pandemi COVID-19.
Pemerintah Jepang bertanggung jawab atas semua biaya kecuali US$ 6,7 miliar dalam anggaran operasional yang didanai swasta.
Pada bulan Oktober 2020, penyelenggara mengumumkan pengurangan biaya sebesar US$ 280 juta untuk perhotelan. Namun, tidak ada pemotongan pada program olahraga dengan total 11.000 atlet dan puluhan ribu ofisial, juri, dan sponsor yang diharapkan hadir.
Kenaikan biaya penyelenggaraan ini ironisnya ditandai dengan pengurangan pemasukan panitia dari tiket penonton, akibat larangan adanya penonton hadir langsung selama Olimpiade. Pendapatan Olimpiade Tokyo 2020 dari tiket sekitar US$ 815 juta atau setara Rp 11,8 triliun akan berkurang hingga mendekati nol.
Inilah yang membuat Olimpiade Tokyo menjadi Olimpiade termahal sepanjang sejarah. Berikut urutan penyelenggaraan Olimpiade termahal yang pernah diselenggarakan.
1. Olimpiade Tokyo, Jepang (2020/2021) sebesar US$ 28 miliar (Rp 405 triliun).
2. Olimpiade Pyeongchang, Korea Selatan (2018) sebesar US$ 12,9 miliar.
3. Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil (2016) sebesar US$ 13,7 miliar.
4. Olimpiade Sochi, Rusia (2014) sebesar US$ 21,9 miliar.
5. Olimpiade London, Inggris (2012) sebesar US$ 15 miliar.
6. Olimpiade Vancouver, Kanada (2010) sebesar US$ 2,5 miliar.
7. Olimpiade Beijing, China (2008) sebesar US$ 6,8 miliar.
8. Olimpiade Turin, Italia (2006) sebesar US$ 4,4 miliar.
9. Olimpiade Athens, Yunani (2004) sebesar US$ 2,9 miliar .
10. Olimpiade Salt Lake City, AS (2002) sebesar US$ 2,5 miliar.
11. Olimpiade Sydney, Australia (2000) sebesar US$ 5 miliar.
12. Olimpiade Nagano, Jepang (1998) sebesar US$ 2,2 miliar.
13. Olimpiade Atlanta, AS (1996) sebesar US$ 4,2 miliar.
14. Olimpiade Lillehammer, Norwegia (1994) sebesar US$ 2,2 miliar.
15. Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992) sebesar US$ 9,7 miliar.
(Yp/teamKB)
Berita lainya
Anthony Edwards Bawa Wolves Kalahkan Wizards
Hasil berbeda Dua Tim Asal Los Angeles
Leverkusen Menang Tipis Atas Mainz 05