Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum bila striker Tottenham Hotspur Harry Kane ingin segera pindah dari klubnya untuk mencari klub baru yang dapat memberinya peluang untuk meraih sebuah piala. Selama memperkuat Spurs, Kane telah membuat rekor dengan mencetak 221 gol dan 47 assist dari 336 penampilannya di semua kompetisi. Dengan rekor ini maka KAne sudah dianggap sebagai seorang legenda di Tottenham Hotspur.
Namun dengan jumlah gol fantastis yang diciptakannya belum sekalipun Harry Kane merasakan mengangkat piala sebagai juara bersama Spurs. Hal inilah yang membulatkan tekad Kane untuk segera meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Harry Kane sudah tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir akhir musim lalu sebagai sinyal bahwa dirinya tidak ingin lagi bermain bersama Spurs. Namun sepertinya CEO Spurs David Levy masih belum ikhlas melepas Harry Kane pindah ke klub lain. Manchester City telah melakukan penawaran resmi untuk membawa Harry Kane senilai 100 juta poundsterling, jumlah yang nampaknya disetujui oleh sang pemain. Namun Bos Spurs justru menaikkan harga jual Kane hingga 150 juta poundsterling.
Hal ini membuat Kane merasa Bos Spurs menggantung transfernya. Padahal di awal musim yang lalu dia telah dijanjikan dapat meninggalkan Spurs dengan berapapun nilai yang diinginkannya. Merasa di PHP oleh Bos Spurs, Harry Kane melakukan aksi dengan tidak datang melapor ke tempat latihan klubnya saat masa latihan menjelang pramusin dimulai.
Tindakan ini diyakini sebagai protes terhadap Bos Spurs yang menggantung stautsnya dan sebagai sinyal keras bahwa dirinya tidak ingin lagi bermain bersama Tottenham Hotspurs.
(bP/teamKB)
Berita lainya
Bampara Kouyate, Petarung Featherweight “Bambi Firelek”
Masakazu Imanari: Legenda Submission Grappling Dari Jepang
Pemain Terpilih Di NBA All-star 2025 Akan Segera Diumumkan