Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Arigatou Tokyo, Rendezvous à Paris

Foto: kompasiana.com

Jakarta – Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup. Olimpiade yang seharusnya diadakan tahun 2020 yang lalu terpaksa ditunda dan baru dapat dilaksanakan tahun 2021 ini. Dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat membuat Olimpiade Tokyo 2020 jauh berbeda dibandingkan dengan Olimpiade Olimpiade sebelumnya.

Tidak diperbolehkannya penonton menyaksikan pertandingan secara langsung di lapangan membuar Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade tersepi yang pernah ada. Tidak ada kemeriahan yang biasanya terjadi dengan berbondong bondongnya penonton menyaksikan pertandingan pertandingan, tidak ada interaksi dari para atlet kecuali saat pertandingan dan datangnya para turis yang meramaikan kota penyelenggaraan Olimpiade.

Foto: detik.com

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menempati posisi teratas. Amerika Serikat merebut total 113 medali dengan rincian 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

Disusul oleh China di peringkat kedua dengan merebut 38 emas, 32 perak, dan 18 perunggu (88 medali). Tuan rumah Jepang berada di peringakat ketiga dengan 27 emas, 14 perak, dan 17 perunggu (58 medali).

Indonesia berada di nomor 55 dengan perolehan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Dari kawasan ASEAN, peringkat Indonesia masih kalah dari Filipina di nomor 50, tapi mengungguli Thailand (nomor 59) dan Malaysia (nomor 74).

Walaupun berbeda, namun tetap Olimpiade Tokyo menorehkan banyak sejarah dan rekor baru yang tercipta. Sebagai tuan rumah, Tokyo patut diberikan apresiasi yang tinggi karena berhasil mengelar Olimpiade dengan segala keterbatasan akibat pandemi yang melanda di seluruh dunia saat ini. Olimpiade berikutnya akan diadakan di Paris pada tahun 2024.

Terima kasih Tokyo, sampai jumpa di Paris. Arigatou Tokyo, Rendezvous à Paris.

(bP/teamKB)