Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Belum Balik Ke Jakarta, Shin Tae Young Ditinggal Asistennya

Foto: cnnindonesia.com

Jakarta – Pemusatan latihan tim nasional sepakbola Indonesia telah dimulai awal bulan Agustus ini. Namun sang pelatih, Shin Tae Young belum juga kembali ke Jakarta. Pelatih kepala timnas Indonesia asal Korea Selatan itu sudah hampir dua bulan mengajukan ijin untuk berobat ke negara asalnya. Ijin ini diberikan oleh PSSI mengingat kegiatan tim nasional sedang mengalami kevakuman akibat adanya penerapan PPKM imbas melonjaknya pandemi Covid 19 di Indonesia.

Namun saat waktu ijinnya sudah mendekati habis, Shin Tae Young belum juga berencana kembali ke Jakarta. Santer diberitakan bahwa mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang lalu itu menjadi komentator pertandingan sepakbola Olimpiade bagi salah satu stasiun swasta di Korea Selatan. Publik lalu mempertanyakan komitmen Shin Tae Young kepada tim nasional Indonesia secara profesional.

Foto: bolasport.com

Belum lagi reda berita tentang belum kembalinya sang pelatih, PSSI dan tim nasional Indonesia kembali mendapat berita yang kurang baik. TIga asisten Shin Tae Young dikabarkan mengundurkan diri dengan alasan akan melamar lowongan sebagai pelatih timnas Korea Selatan U-23 yang ditinggalkan oleh pelatihnya seusai kegagalan di Olimpiade Tokyo yang lalu. Mereka adalah adalah Kim Hae-woon (pelatih kiper), Lee Jae-hong (pelatih fisik), dan Kim Woo-jae.

Ketidakseriusan sang pelatih dan para asistennya akhirnya kembali dipertanyakan tidak hanya oleh PSSI namun juga oleh seluruh pecinta bola di Indonesia. Bila memang Shin Tae Young dan para asistennya tidak memegang komitmennya maka PSSI diharap tidak ragu memutus kontrak dan menggantinya dengan pelatih yang lain. Selain masalah gaji dan fasilitas yang tidak kecil bagi Shin Tae Young dan para asistennya, komitmen untuk memajukan timnas juga harus dijadikan tujuan yang utama.

Melonjaknya kasus pandemi di Indonesia tidak bisa dijadikan alasan untuk mangkir dari kontrak yang sudah disetujui, apalagi bila hal lain yang dijadikan alasan untuk tidak segera bergabung memimpin latihan tim nasional Indonesia.

(bP/teamKB)