Jakarta – Chelsea baru saja mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di Eropa setelah meraih Piala Super Eropa dengan mengalahkan Villarreal lewat adu penalti dengan skor 6-5. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Chelsea sudah meraih semua Piala di jenjang tertinggi kompetisi Eropa.
Ada yang menarik dari penapilan terakhir Chelsea dalam meraih Piala Champions dan Piala Super Eropa tahun ini. Gaya bermain Chelsea mengalami perubahan setelah dilatih oleh pelatih Jerman Thomas Tuchel. Chelsea banyak menerapkan taktik dan strategi ala Jerman yang mengunakan pola statistik saat menghadapi lawan lawannya. Dikabarkan Tuchel mempunyai tim khusus yang bertugas mempelajari habis habisan para pemain, strategi hingga kebiasaan calon lawan lawannya.
Ini tipikal sekali dengan apa yang dilakukan pelatih tim nasional Jerman saat bertanding di turnamen turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Mengganti kiper Medy dengan Kapa pada menit terakhir sebelum adu penalti juga membuktikan bahwa Tuchel memilih kiper yang lebih siap dan telah mempelajari pola tendangan para penendang penalti Villareal. Pilihannya terbukti jitu, Chelsea menang adu penalti dah menjadi Juara Piala Super.
Selain pelatih yang membawa strategi ala Jerman, Chelsea juga diperkuat oleh tiga pemain inti tim nasional Jerman, Kai Havertz, Antonio Rudiger dan Timo Warner. Ketiga pemain itu semakin menambah rasa Jerman dalam squad Chelsea, apalagi ketiganya adalah tulang punggung baik di tim nasional Jerman maupun di Chelsea.
Apakah Chelsea rasa Jerman ini dapat semakin sukses di musim mendatang? Mampukah Chelsea meraih gelar juara lIga Inggris dan mempertahankan gelar juara Champions?
(bP/teamKB)
Berita lainya
Hasil Hari Kedua Indonesia Masters 2025
Jadwal Pertandingan Pekan Ke-20 Liga 1 BRI
Jadwal Matchweek Ke-7 Liga Europa Dini Hari Nanti