Kebanyakan Penyerang, PSG Bingung Sendiri

Jakarta – PSG langsung bergerak cepat mendatangkan Messi begitu Barcelona secara resmi mengumumkan bahwa Messi tidak akan bersama mereka lagi di musim depan. Keputusan cepat harus dibuat PSG karena tidak ingin kehilangan peluang mendatangkan Messi ke Paris. Sebenarnya PSG sendiri sudah memiliki pemain kelas dunia di sektor penyerang, namun mereka jelas tidak ingin melewatkan kesempatan yang bisa jadi adalah kesempatan terakhir mendapatkan seorang Lionel Messi.

Sebelum Messi datang, PSG sudah memiliki Neymar Jr, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Angel Di Maria, Pablo Sarabia dan Julian Draxler. Para penyerang itu adalah penyerang kelas satu di dunia. Dengan kedatangan Messi jelas mereka harus bersaing lebih keras lagi untuk mendapat posisi inti dalam klub yang berjulukan Les Parisiens itu. Trio Messi, Neymar dan Mbappe nampaknya pasti mendapat tempat sebagai pemain inti, sementara Icardi, di Maria, Sarabian dan Drexler harus bersiap menerima posisi mereka sebagai pengisi bangku cadangan PSG.

Sungguh merupakan hal yang mubazir membiarkan nama nama besar itu hanya duduk di bangku cadangan. Hal itulah yang membuat PSG harus menemukan racikan tepat untuk merotasi kelebihan penyerang yang mereka miliki. Pelatih Pachetino harus lebih jeli menilai pemain mana yang akan dimainkannya sesuai karakter lawan yang harus dihadapi.

Para pengamat memprediksi bahwa Pachetino akan memprioritaskan para pemain Argentina yang menjadi anak asuhnya, apalagi Icardi dan di Maria punya hubungan yang baik dengan Messi sebagai sesama pemain Argentina. Kemungkinan yang lain adalah Pachetinno merubah formasi tim yang akan mengunakan 3 gelandang serang sekaligus untuk mendukung Mbappe sebagai striker utama. Namun hal ini harus mengorbankan pemain tengah yang harus berkurang untuk mengakomodasi perubahan formasi ini.

BIsa dibayangkan bagaimana mengerikannya PSG dengan trio Messi, Neymar Jr dan di Maria sebagai trio gelandang serang yang pasti akan menambah ketajaman Mbappe sebagai striker utama.

(Yp/teamKB)