Era Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia

Jakarta – Indonesia pernah menjadi negara adidaya bulu tangkis dunia. Sejak era Ferry Sonneville, Tan Joe Hok di era 50-60an diteruskan oleh era Rudi Hartono di tahun 70an lalu era Lim Swie King dan Icuk Sugiarto di tahun 80an hingga puncak masa keemasan di tahun 90 an pada era Alan Budikusuma, Ardy Wiranata dan Susi Susanti.

Di era tahun 80an kekuatan bulutangkis relatif berimbang diantara para pemain Indonesia, Malaysia Denmark dan pendatang baru China. Hampir tidak ada pemain yang sangat dominan seperti Rudi Hartono, Lin Dan dan Lee Chong Wei di eranya masing masing. Para pemain bergantian menjadi juara dengan saling mengalahkan satu dengan yang lainnya.

Puncak kejayaan bulu tangkis Indonesia terjadi di era tahun 1990 an. Dimulai dari keberhasilan Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade 1992 Barcelona dimana Alan Budikusuma dan Susi Susanti berhasil mengawinkan medali emas sektor tunggal putra dan putri. Kejayaan Indonesia berlanjut ketika Indonesia berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Uber pada tahun 1994 dan 1996. Di era itu kekuatan Indonesia memang bertumpu pada generasi Alan Budikusuma, Ardy Wiranata dan Susi Susanti.

Selain merebut emas Olimpiade, mengawinkan Piala Thomas dan Uber,para pemain Indonesiapun menjadi langganan juara di berbagai turnamen yang diadakan di era itu. Tahun 90an bisa dikatakan sebagai masa kejayaan bulu tangkis Indonesia. Namun seiring dengan berkembang pesatnya kekuataan China, lambat laun supremasi bulu tangkis duniapun lepas dari tangan Indonesia.

China berhasil menguasai dunia bulu tangkis selama lebih dari dua dekade. Pemain Indonesiapun masih menjadi bintang bintang kelas dunia seperti Ricky/Rexy, Taufik Hidayat, Haryanto Arbie dan kawan kawan. Namun Indonesia hanya sekali kali merebut gelar bergengsi seperti All England , apalagi Piala Thomas, Uber dan Sudirman. Kekuatan Indonesia belum berhasil menembus dominasi China.

Piala Thomas tahun 2021 akan diadakan di Aarhus dari 9 hingga 17 Oktober 2021 mendatang. Kini saatnya generasi Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Greysia/Apriyani dkk yang diharapkan mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

(Yp/teamKB)