Mainan Para Sultan

Jakarta – Banyak cara aneh yang dilakukan para triliuner dalam membelanjakan uangnya yang seakan tidak berseri. Bila mengkoleksi istana mewah, mobil mewah, kapal pesiar atau jet pribadi tak lagi memuaskan mereka, maka hal hal di luar kewajaran orang awam bisa dilakukan oleh para triliuner itu. Diantaranya membeli sebuah klub sepakbola.

Di Eropa sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang trilyuner mengivestasikan uangnya dengan membeli sebuah klub sepakbola. Seperti Chelsea yang dimiliki juragan minyak Roman Abramovich atau PSG yang dimiliki keluarga bangsawan dari Qatar.

Klub klub itu menjadi besar setelah mendapat suntikan dana dari pemiliknya yang baru. Dengan dana tak terbatas yang dimiliki sang pemilik, maka klub dapat leluasa berbelanja pemain terbaik yang bisa dibeli dengan uang yang mereka miliki.

Kabar terakhir, seorang trilyuner asal Qatar diberitakan akan segera membeli klub asal kota London Arsenal. Klub yang berjuluk meriam London itu dikabarkan akan segera dijual pemiliknya karena tidak mengalami keuntungan akibat merosotnya prestasi Arsenal beberapa musim terakhir.

Berita ini disambut gembira oleh para fans yang memang tidak menyukai pemilik Arsenal saat ini , Stan Kroenke. Investor asal Amerika Serikat itu disebut tidak dapat memahami kultur Arsenal sebagai klub besar di Inggris dan sering dituding sebagai biang terpuruknya prestasi Arsenal.

Bila berita ini benar, maka Arsenal bisa kembali menjadi tim besar seperti Chelsea, City dan PSG dengan pemilik baru yang sanggup mengeluarkan dana berapapun untuk mainan barunya.

(Yp/teamKB)

^{Fotocover: bbc.com}