Etika Para Bintang Dunia

Jakarta – Pesepakbola dunia saat ini tidak hanya dikenal sebagi pemain bola di atas lapangan hijau saja. Hidup bergelimang harta dari gaji dan pendapatannya yang sangat tinggi membuat mereka bergaya hidup layaknya seorang selebritis.

Mempunyai uang yang banyak membuat para pemain bintang dunia ini mampu bergaya hidup supermewah dan memiliki teman teman dari kalangan jetset. Hal ini sah saja karena mereka memang berpendapatan sangat tinggi dan mempunyai hak untuk menikmati hasil kerja kerasnya.

Namun terkadang gaya hidup bak selebritis itu terbawa dan membentuk kepribadian mereka sebagai pemain sepakbola profesional Kebintangan mereka sering menjadi sumber konflik dengan sesama pemain atau bahkan dengan pelatih.

Baru baru ini kita menyaksikan seorang bintang dunia, Christiano Ronaldo yang menolak dimainkan sebagai starter pada pertandingan terakhirnya bersama Juventus. Ronaldopun tanpa basa basi meninggalkan Juventus begitu saja, bahkan sang pelatih Allegri, mengaku tidak diajak bicara soal kepergian Ronaldo.

Sepertinya Ronaldo merasa dirinya lebih besar dari Juventus, sehingga merasa bebas pergi begitu saja tanpa meninggalkan kesan yang baik sebagai pemain bola profesional. Kedatangannya di Manchester Unitedpun dikabarkan hanya melibatkan pemilik klub saja dan tidak melibatkan sang pelatih Ole Gunnar Solksjaer.

Semoga hal ini tidak terjadi saat Ronaldo telah bermain bersama MU. Menghormati pelatih adalah salah satu sikap profesional seorang pemain, walaupun sang pelatih merupakan mantan teman sejawat di tim yang sama.

(bP/teamKB)

^{Fotocover: sportstar.id}