Koeman dan Laporta Pecah Kongsi?

Jakarta – Jeda internasional tidak hanya memberitakan hasil hasil pertandingan kualifikasi saja, ada beberapa berita yang cukup mengejutkan di luar berita kualifikasi. Diantaranya tentang mulai retaknya hubungan antara Barcelona dan sang pelatih Ronald Koeman.

Ronald Koeman dikabarkan tidak nyaman dengan beberapa kebijakan yang diambil direktur Barcelona, Joan Laporta, terutama mengenai transfer pemain. Barcelona memang sedang dilanda kesulitan finansial yang menyebabkan manejemen harus mengurangi pengeluaran dan melakukan penghematan.

Penghematan dan pengurangan pengeluaran yang paling efektif ialah menjual atau meminjamkan pemain untuk mendapatkan keuntungan atau mengurangi beban gaji yang harus dikeluarkan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengeluaran Barca terbesar adalah mengaji para pemainnya.

Pendekatan ini yang membuat Barca membuat keputusan menjual pemain secara sepihak tanpa berkonsultasi dahulu dengan sang pelatih. Kasus terakhir yaitu keputusan Joan Laporta melepas Griezmann kembali ke Athletico sebagai pemain pinjaman. Padahal Koeman sudah mempunyai rencana menjadikan Griezmann sebagai penyerang utamanya di musim ini.

Lalu tindakan Joan Laporta yang memaksa Barcelona merubah formasi tim agar sesuai dengan pemain yang tersedia dianggap telah mencampuri urusan dan hak Koeman sebagai pelatih. Hal ini jelas membuat Koeman mulai merasa tidak nyaman dengan intervensi Laporta yang dianggap sudah terlalu jauh.

Dengan prestasi Barca yang tidak terlalu baik semenjak di latih Koeman bukan tidak mungkin Barca akan mengevaluasi posisinya sebagai pelatih. Sebaliknya bila berada dalam posisi yang tidak nyaman bisa jadi Koeman yang akan mengakhiri lebih awal kontraknya dengan Barca yang akan berakhir di tahun 2022 mendatang.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: marca.com}