Jakarta – Entah apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Manchester City. Juara Liga Inggris musim lalu ini seakan tertelan bumi oleh berita dari rival rivalnya seperti Chelsea dan Manchester United. Padahal prestasi tim asuhan Pep Guardiola ini tetap sama seperti kala menjadi kampiun Liga Inggris.
Dilihat dari aktifitas transfer pemain, City juga masih memecahkan rekor transfer pemain yang menempatkan rekrutan terbarunya Jack Grealish sebagai pemain Inggris termahal saat ini. Namun tetap saja tenggelam olegh gegap gempita pemberitaan transfer Romelu Lukaku dan Christiano Ronaldo.
Dari segi penampilan Manchester biru juga masih sangat produktif. Terbukti hingga saat ini mereka mampu menciptakan 16 gol sejak musim ini dimulai di berbagai ajang kompetisi yang diikutinya. Namun tetap saja perhatian fans dan media seakan berpaling dari City.
Berita terakhir justru semakin membuat City semakin . Keterisian kursi di stadion kebanggan mereka, Etihad tidak pernah mencapai kapasitas penuh seperti musim yang lalu. Bahkan persentasi tiket yang dibeli hanya mencapai 60% dari jumlah tiket yang dijual. Kapasitas stadion yang mampu menampung 55.000 penonton menjadi terlihat kosong dan lengang. Lalu muncullah istilah Emptyhad untuk mengambarkan sepinya stadion Etihad kandang Manchester City.
Hal ini membuat pelatih City, Pep Guardiola sampai meminta para fans City untuk datang ke stadion memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Dalam suatu pernyataannya bahkan Pep sempat mempertanyakan kesetiaan citizens yang seolah enggan memberikan dukungan dengan datang langsung menyaksikan pertandingan di stadion.
Pernyataan Guardiola ini langsung mendapat tanggapan keras dari para fans City. Ketua Manchester City Fans Club justru membalikkan pernyataan Guardiola yang mempertanyakan kesetiaan fans City pada klub kesayangannya. Menurut mereka kesetiaan tidak dapat diukur dari kehadiran di stadion saja. Mereka menganggap kesetiaan citizens jauh melebihi dari sekadar hadir di stadion.
Usut punya usut, ternyata penyebab kosongnya kursi di stadion Etihad adalah karena harga tiket yang dianggap terlalu mahal oleh para fansnya. Harga tiket paling murah mencapai Rp 1,1 juta. Jumlah yang cukup tinggi untuk para fans City terutama di saat krisis ekonomi akibat pandemi covid yang masih terjadi hingga saat ini.Itulah penyebab utama mengapa sampai muncul istilah emptyhad.
(bP/teamKB)
Fototitle: indosport.com
Berita lainya
Penantian Panjang Franco Morbidelli
Prediksi Kereta Tua Kroasia Melawan Prancis
Prediksi Belanda Kontra Spanyol