Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Drama Messi Diganti Berlanjut


Jakarta – Keputusan pelatih PSG Pochetinno mengganti Messi di pertengahan babak kedua berlanjut panjang. Setelah Messi dikeluarkan dari lapangan, dirinya terlihat tidak senang dan menunjukkan raut muka penuh kekecewaan. Bahkan dirinya menampik jabat tangan dari sang pelatih.

Saat pemain penggantinya, Icardi berhasil mencetak gol kemenangan bagi PSG, Messi juga tidak terlihat gembira seperti rekan rekannya yang lain. Bahkan suasana ruang gantipun ikut terpengaruh akibat digantinya Messi di pertandingan itu.

Banyak pihak bisa memahami kekesalan yang ditunjukkan oleh Messi. Sebagai seorang superstar dirinya masih ingin membuktikan diri layak dilabeli pemain bergaji tertinggi. Apalagi saat itu PSG bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri di kandang. Wajar bila Messi sangat kecewa ditarik keluar, tercatat sebelum diganti ada beberapa peluang yang diciptakan Messi yang nyaris menjadi sebuah gol.

Foto: goal.com

Sebaliknya sang pelatih sampai perlu mengadakan sebuah jumpa pers khusus memberikan penjelasa mengenai alasan dirinya menarik Messi sebelum pertandingan usai. Menjaga sang bintang agar tidak cedera menjadi alasan utama Pochettinno mengganti Messi dengan Icardi. Saat berada di tengah lapangan, beberapa kali Messi terlihat memegang lututnya setelah mendapatkan hantaman dari lawan.

Namun para fans Messi, segera bereaksi keras atas keputusan itu, slogan “Pochettinno Out” pun mulai mengema di berbagai sosial medida dan sempat menjadi trending. Para fans itu seakan memberi pesan bahwa siapapun tidak berhak mengganti Messi saat bertanding, dan siapapun orang yang berseberangan dengan sang bintang akan berhadapan dengan mereka.

Bila drama ini semakin panjang dan dibiarkan berlarut larut maka bukan tidak mungkin akan berpengaruh kepada tim secara keseluruhan. Manajemen PSG harus segera mendudukan masalah ini ke posisi yang sebenarnya. Wewenang dan hak seorang pelatih harus tetap dihormati oleh semua pemain tanpa kecuali. Sebaliknya sang pelatih juga harus mengakomodasi para pemainnya yang hampir semua berstatus sebagai pemain bintang.

(bP/teamKB)

Fototitle; twitter