Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Super Team MU 2014/2015 Yang Gagal Total


Jakarta – Selain Chelsea, Manchester City dan PSG yang saat ini terkenal sebagai tim yang diperkuat oleh pemain kelas dunia di semua lininya, Manchester United juga pernah membangun tim super mahal pada musim 2014/2015. Saat itu Manchester United berada di bawah kepelatihan pelatih asal Belanda Louis Van Gaal.

Louis Van Gaal melatih MU mengantikan suksesor Sir Alex Ferguson, David Moyes yang langsung dipecat setelah dianggap gagal melatih MU di musim pertamanya. Tidak seperti David Moyes yang mendapat warisan tim MU dari era Sir Alex Ferguson, manajemen MU memberikan dukungan dan kepercayaan penuh pada Van Gaal untuk membangun super tim sesuai dengan keinginan dan seleranya.

Maka dimulailah era super team di Manchester United. Secara hampir bersamaan Van Gaal mendatangkan para pemain yang namanya bersinar di PIala Dunia 2014. Rekrutan pertama adalah duo pemain Argentina, Angel Di Maria dan Marcos Rojo yang tampil impresif dan ikut membawa Argentina masuk final Piala Dunia 2014. Pembelian Angel Di Maria dari Real Madrid memecahkan rekor transfer pemain termahal saat itu.

Lalu pembelian mengejutkan berikutnya adalah mendatangkan Radamel Falcao, striker haus gol asal Kolombia dari AS Monaco, saat itu Falcao terkenal sebagai salah satu striker paling ditakuti di Eropa. Tidak berhenti di Falcao, Van Gaal juga mendatangkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam Daley Blind dan Timothy Fosu-Mensah. Mantan pelatih timnas Belanda itu juga mendatangkan ex kiper Barcelona Victor Valdez dan Luke Shaw dari Southhampton.

Foto: indosport.com

Masih diperkuat para bintang warisan Sir Alex Ferguson seperti Wayne Rooney, Fletcher, Van Persie dan Ashley Young dan ditambah dengan rekrutan terbarunya itu MU menjelma menjadi Super Team yang siap melawan semua rivalnya di Liga Inggris. MU menjadi tim dengan pemain termahal di Liga Inggris saat itu. Namun apa yang terjadi di akhir musim sangat jauh dari hasil dan dana besar yang dikeluarkan.

MU gagal di semua kompetisi yang diikutinya dari Piala LIga, Piala FA, Liga Inggris hingga Liga Champions. Dengan segudang pemain bintangnya, MU hanya berhasil menduduki peringkat ketiga Liga Inggris. Jelas ini adalah musim yang buruk bagi Manchester United dibawah kepelatihan Van Gaal di musim pertamanya.

Pelajaran besar dari kegagalan Super team MU 2014/2015 adalah tidak mudah membangun sebuah tim hebat dengan cara instant membeli para pemain bintang dengan harga fantastis. Membangun tim hebat diperlukan proses dan waktu yang bisa jadi panjang dan tidak mungkin bisa didapat dalam waktu sekejap.

Hal ini kemudian juga teradi di dalam klub PSG yang juga dipenuhi oleh segudang pemain bintang, namun belum juga mampu menjadi tim hebat di luar Perancis. Musim ini PSG mendatangkan Lionel Messi namun mustahil mengharapkan kemajuan sebuah klub dari para pemain saja. Kerjasama dan kekompakan juga merupakan faktor yang sangat menentukan kehebatan sebuah tim.

(Yp/teamKB)

Fototitle: independent.ie