Jumpa Pers Canelo vs Caleb Plant Berubah Jadi Ajang Tarung Bebas

Jakarta – Dua juara kelas menegah akan bertarung saling memperebutkan gelar masing masing. Canelo Alvarezakan mempertahankan gelar WBA (Super), WBC, dan WBO kelas super middleweight. Sedangkan Caleb Plant mempertaruhkan gelar IBF.

Kedua petinju dipertemukan pada jumpa pers yang digelar di Hotel Beverly Hilton, California, menjelang pertandingan yang akan digelar 6 November mendatang di tempat yang sama,

Seperti jumpa pers pra pertandingan tinju yang lain, kedua petinju saling berhadapan dalam sesi perkenalan. Namun tidak seperti acara face off petinju lainnya. Kedua petinju saling berhadapan dalam jarak yang sangat dekat tanpa ada seorangpun yang berada di sekitar mereka. Termasuk para kru kedua petinju dan pihak panitia.

Kemudian tiba tiba terjadi kejadian yang mengejutkan, Canelo mendorong Caleb dengan kekuatan penuh yang membuat Caleb terdorong cukup jauh. Tidak terima dengan perlakuan itu Caleb langsung mendatangi Canelo dan langsung melayangkan pukulannya.

Canelo ternyata telah siap mendapat pukulan dari Caleb, dirinya berhasil menghindar dan memukul balik, akibatnya wajah Caleb mengalami luka memar akibat pukulan Canelo yang menghantam kacamatanya. Sekejap acara jumpa pers berubah menjadi ajang tarung bebas kedua petinju.

Untung saja kedua petinju itu langsung dipisahkan oleh pihak masing masing. Kejadian yang lebih parah berhasil dihindarkan setelah kedua petinju itu dipisahkan dan langsung dibawa keluar dari tempat acara. Di luar tempat acara kedua petinju sama sama bertahan dengan arguennya masing masing tentang alasan terjadinya perkelahian tersebut.

Namun yang jelas panitia mempunyai andil dari kekacauan pada acara jumpa pers itu. Seharusnya perkelahian bisa dihindari bila ada pihak yeng mendampingi dan berada di sekitar dua orang petinju itu saat melakuakn sesi face off. tensi yang tinggi pasti terjadi di acara seperti itu, alasan sekecil apapun dapat memicu terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: skysports.com}