Jakarta – Awan hitam sedang mengantung di atas langit Barcelona. Sempat memulai start yang cukup baik di awal musim, Barca kini terlempar dari lima besar klasemen sementara La Liga. Penurunan performa Barca mulai terjadi saat dikalahkan dengan skor 0-3 oleh Bayern Muenchen di matchday pertama Liga Champions, sejak kekalahan itu masalah internal seakan memuncak di tubuh Barcelona.
Mentalitas pemain yang merosot ditambah badai cedera yang melanda para pemain kunci menjadikan permainan Barca jauh dari penampilan terbaiknya. Konflik diantara Ronald Koeman dan jajaran petinggi Barca yang semakin meruncing menambah pelik masalah yang terjadi di klub kebanggaan masyarakat Catalan itu.
Perkembangan terakhir menunjukkan semakin tajamnya konflik Ronald Koeman dan petinggi Barca. Koeman mengadakan jumpa pers yang tidak biasa dan lebih mirip sebagai penyampaian statement, karena tidak disertai dengan sesi tanya jawab. Dalam statement yang dibacakan, Koeman membeberkan kondisi terakhir Barca saat ini.
Manajemen Barca sebenarnya sudah mulai mencari alternatif pelatih untuk menggantikan Koeman, bila benar benar nanti harus berpisah dengan pelatih asal Belanda itu. Namun nasib baik sepertinya sedang menjauh dari Barcelona. Dikabarkan bahwa Barcelona telah melakukan pendekatan kepada dua pelatih yang akan menjadi calon pengganti Ronald Koeman. Mereka Adalah Roberto Martinez yang saat ini menjadi pelatih tim nasional Belgia dan Pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag.
Kedua nama itu dianggap layak sebagai pengganti Ronald Koeman menjadi pelatih kepala di Barcelona. Namun dikabarkan juga bahwa kedua orang itu menolak tawaran sebagai pengganti Ronald Koeman melatih Barcelona. Keduanya mempunyai alasan berbeda saat menampik tawaran yang diajukan pihak Barcelona. Namun yang pasti keduanya sepakat menolak dan tidak menginginkan pembicaraan lebih lanjut mengenai masalah ini.
Hal ini adalah sesuatu yang tidak mungkin di masa lalu. Di era kejayaannya, menjadi pelatih Barcelona adalah gengsi dan prestise tertinggi nbagi seorang pelatih. Bahkan banyak pelatih memimpikan untuk dapat menjadi pelatih Barcelona. Namun kini satu persatu mereka menolak untuk menjadi pelatih Barca.
Kondisi internal yang nampaknya membuat dua orang pelatih itu menolak menggantikan posisi Koeman. Mereka sadar betul bahwa masalah di Barca tidak hanya mengenai seorang pelatih. Permasalahan di Barca sudah sangat pelik, apalagi setelah kepergian Messi yang diharapkan dapat menyelamatkan keuangan Barca ternyata belum dapat menyelesaikan masalah.
Kini semuanya kembali ke internal Barcelona sendiri. apakah mereka akan kompak untuk dapat bangkit kembali bersama, atau tetap memelihara konflik yang akan semakin menambah pelik masalah di dalam klub itu.
(Yp/teamKB)
Fototitle: okezone.com
Berita lainya
Hasil UEFA Nations League Hari Ini
Jadwal Babak Semifinal Arctic Open 2024
Thailand Kalahkan Filipina Di Kings Cup 2024