Jelang Playoff Piala Asia, Tim Taiwan Diterpa Badai Masalah

Jakarta – Tim nasional Indonesia telah bertolak menuju Thailand dalam rangka persiapan melakukan pertandingan plyoff Piala Asia 2022 melawan timnas Taiwan. Pelatih Sin Tae Yong membawa 29 orang pemain dari 30 orang yang terpilih dalam pelatnas, Seorang pemain, Johan Ahmad Farizi tidak dibawa serta karena sedang dalam kondisi sakit.

Pertandingan playoff akan digelar dua kali pada tanggal 7/10/2021 dan 11/10/2021 mendatang, pemenang pertandingan akan lolos ke babak final Piala Asia 2022 tahun depan.

Jelang pertandingan penting itu timnas Taiwan justru sedang diterpa berbagai masalah yang menyebabkan pihak otoritas sepakbola tertingginya mengeluarkan human dan sanksi bagi pelatih kepala dan enam orang pemainnya. Keenam pemain Taiwan terbukti melakukan tindakan indisipliner saat berada dalam pelatnas. Keenam pemain itu diketahui keluar meninggalkan pelatnas tanpa ijin untuk minum minum di tempat hiburan malam.

Akibatnya keenam pemain itu diberi hukuman tidak boleh membela timnas Taiwan dalam jangka waktu yang berbeda. Berarti keenam pemain tersebut tidak akan memperkuat Taiwan dalam pertandingan melawan Indonesia nanti. Hal ini jelas membuat kondisi internal timnas Taiwan mengalami guncangan. Tak hanya kehilangan enam rekannya, timnas TAiwan juga harus kehilangan pelatih kepala yang juga terkena hukuman akibat membiarkan para pemainnya keluyuran ke tempat hiburan tanpa ijin.

Timnas Indonesia seharusnya dapat mengambil keuntungan dari hal ini. Bila mampu fokus dan mempunyai mental yang kuat maka timnas Indonesia berpeluang besar memenangkan pertandingan ini, apalagi dari segi skill dan permainan Indonesia tidak kalah dari Taiwan yang mempunyai ranking FIFA di atas Indonesia.

Berikut hukuman yang diberikan kepada pemain dan pelatih timnas Taiwan:

1. Li Xiangwei dan Lin Mingwei: Diberikan peringatan tertulis.

2. You Jiahuang: Sanksi tidak boleh membela timnas selama enam bulan dan denda 10.000 yuan atau sekitar Rp22,1 juta.

3. Chen Haowei, Bai Shaoyu, dan Duan Zhu: hukuman tidak boleh membela timnas Taiwan selama satu tahun dan denda 30.000 yuan atau sekitar Rp66,4 juta.

4. Wang Jiazhong di-nonaktifkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Taiwan karena dianggap menutupi fakta dan tak bisa mengurus tim. Tugas pelatih kepala kini diserahkan kepada asisten pelatih bernama Ye Xianzhong.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: kompas.com}