Jakarta – Nama Ricky Ricardo Cawor tidak pernah terdengar oleh para penggemar sepakbola di tanah air. Wajar saja karena putra daerah Papua itu hanya bermain di klub domestik Papua, tepatnya klub Persemi Mimika yang jauh dari liputan dari media baik lokal apalagi nasional.
Namun namanya bersinar dan meroket selama berlangsungnya PON XX Papua. Kapten tim sepakbola Papua itu bermain sangat impresif sepanjang dipertandingkannya cabang sepakbola Bersama rekan rekannya, tim Papua tampil mendominasi dalam semua pertandingan yang dimainkannya. Mereka menjadi tim paling produktif dan paling enak untuk ditonton para pengemar sepakbola.
Ricky Cawor kemudian menjadi bintang dari tim Papua di PON XX ini. Tidak hanya menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol di partai final saat mengakahkan Aceh, yang mengantarkan Papua meraih medali emas PON XX, Ricky Cawor juga tercatat menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim Papua. Dia berhasil mencetak 11 gol sepanjang PON XX berlangsung.
Catatan gol yang dibuat Ricky Cawor ini juga mematahkan rekor yang diciptakan dua seniornya. Sebelumnya, Boaz Salossa mencatatkan 10 gol di PON XVI Palembang 2004, menyalip perolehan sembilan gol David Saidui di PON XII Jakarta 1993. Kini, pada tahun 2021 Ricky Cawor telah mengukir sejarah baru.
Pencapaian Ricky Cawor ini juga membuktikan bahwa tanah Papua tidak pernah berhenti melahirkan para pemain berbakat yang menjadi tulang punggung timnas Indonesia seperti Boaz Salossa, Ian Louis Kabes, Christian Warabay, Gerald Pangkali, Korinus Fingkreuw, dan Ricardo Salampessy. Mereka ini adalah mutiara terpendam dari tanah Papua yang hanya menunggu polesan dari para pelatih yang akan menjadikan mereka semakin bersinar di tingkat nasional bahkan internasional.
(bP/teamKB)
Fototitle: tempo.co
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors