Buntut Insiden Final Euro 2020, Inggris Dapat Hukuman Dari UEFA

Jakarta – Pertandingan final Euro 2020 diselenggarakan di Stadion Wembley Inggris bulan Juli lalu. Italia keluar sebagai juara setelah mengalahkan tuan rumah Inggris lewat adu penalti. Adu penalti dilaksanakan karena hingga perpanjangan waktu berakhir skor tetap imbang 1-1.

Kegagalan Inggris menjuarai PIala Euro 2020 jelas sangat mengecewakan puluhan ribu pendukungnya yang datang memenuhi stadion. Para fans Inggris sangat mengharapkan tim kesayangannya berhasil menjuarai PIala suatu turnamen besar yang tidak pernah diraih Inggris setelah menjuarai Piala Dunia tahun 1966 yang lalu. Bahkan berhasil melangkah ke final Euro 2020 ini adalah juga kali pertama bagi Inggris mencapai babak final suatu turnamen yang diikutinya.

Harapan besar itu pupuslah sudah, Inggris gagal menjuarai Euro 2020 di kandangnya sendiri dan Italia yang berhak membawa pulang Piala yang diperebutkan empat tahun sekali itu. Kekecewaan melanda seantero Inggris, di stadion terjadi beberapa insiden yang terjadi pada saat pertandingan dan saat pertandingan usai. Beberapa kelompok supporter Inggris garis keras yang dipengaruhi minuman keras mengamuk dan merusak fasilitas stadion. Para fans Italia juga menjada sasaran amuk massa yang kecewa akan hasil pertandingan malam itu.

Kerugian tidak hanya mengakibatkan kerusakan fasilitas stadion, beberapa fans Italia hingga perlu mendapatkan perawatan medis akibat ulah supporter Inggris itu. Usai kejadian itu UEFA sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Eropa melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai kejadian usai pertandingan final Euro 2020 dan berjanji akan memberikan hukuman yang setimpal bagi yang harus bertanggung jawab.

Hasil dari penyelidikan UEFA Akhirnya memutuskan bahwa Inggris dianggap bersalah dan harus menerima konsekuensinya berupa hukuman menggelar pertandingan tanpa penonton. Inggris tidak boleh didukung penggemar sendiri hingga dua pertandingan.

Selain itu Inggris juga harus membayar denda 100.000 euro (setara Rp1,6 Miliar) akibat insiden tersebut. Hukuma ini dikeluarkan UEFA untuk menjadikan efek jera dan agar kejadian serupa tidak lagi terulang pada masa mendatang. Berikut keterangan resmi yang dikeluarkan UEFA mengenai hukuman terhadap Inggris.

“Menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh inspektur etika dan disiplin UEFA atas insiden yang terjadi selama final UEFA Euro 2020 antara tim nasional Italia dan Inggris yang dimainkan pada 11 Juli 2021 di stadion Wembley di London, dan proses disipliner berikutnya terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris dibuka, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA hari ini membuat keputusan berikut,”

(bP/teamKB)

^{Fototitle: wantedinrome.com}