Ole Santer Hendak Dipecat, MU Malah Kesulitan Dapatkan Pelatih Pengganti

Jakarta – Setelah dipermalukan Liverpool di hadapan pendukungnya sendiri di Old Trafford, seruan Ole OUT mengema tdak hanya di sosial media namun juga di seantero stadion Old Trafford. Saking kecewanya, banyak fans MU langsung meninggalkan stadion begitu babak pertama berakhir. Saat itu MU Sudah tertinggal 0-4 dari tamunya.

Saat menuju ke ruang ganti, para penonton yang mayoritas adalah pendukung MU berteriak mencemooh pelatih Ole Gunnar Solksjaer yang dianggap tidak becus melatih MU hingga harus mengalami kekalahan memalukan di hadapan pendukungnya sendiri dengan skor telak pula. Setelah pertandingan berakhir suasana ruang ganti MU pun dikabarkan sangat tidak kondusif. Beberapa pemain diberitakan sangat kecewa dengan strategi yang diterapkan Solksjaer yang terbukti gagal total pada pertandingan itu.

Hal ini semakin membawa Solksjaer mendekat ke pintu keluar Old Trafford. Beberapa waktu yang lalu ada beberapa nama yang santer diberitakan akan menjadi kandidat pengganti Solksjaer. Antonio Conte, Brendan Rodgers hingga Zinedine Zidane mengerucut sebagai kandidat terkuat pengganti Solksjaer. Bahkan dikabarkan Christiano Ronaldo secara pribadi merekomendasikan Zidane sebagai pengganti Solksjaer.

Namun setelah pertandingan terakhir kemarin, satu persatu nama kandidat tersebut menyatakan tidak bersedia melatih MU. Brendan Rodgers dan Zinedine Zidane telah menyatakan secara resmi belum dan tidak tertarik melatih MU dengan alasannya masing masing. Ketidakharmonisan antar pemain dan terlalu dominannya pengaruh Ronaldo pada tim dispekulasikan sebagai alasan mereka menolak melatih Setan Merah.

Dan ketika pilihan kemudian jatuh kepada nama Conte, giliran pihak menejemen MU yang terbelah pendapatnya. Secara teknis dan pengalaman Conte telah lolos dari evaluasi MU, namun satu hal yang tampaknya menjadi permintaan khusus Sir Alex Ferguson dan sudah menjadi tradisi di MU yaitu masalah Loyalitas Conte sebagai pelatih.

Conte mempunyai catatan tidak pernah lama melatih di suatu tim atau klub. Catatannya yang impresif membawa Juventus, Chelsea dan Inter Milan menjadi juara di liga domestik hanya seumur jagung. Conte tidak pernah melatih lebih lama dari 3 tahun. Saat menjadi pelatih timnas Italia pun dilakoninya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Sekarang bola memang berada di tangan pihak pemilik/manejemen MU, bila tidak segera bergerak cepat mencari pengganti Solksjaer maka langkah MU akan semakin berat pada pertandingan pertandingan berikutnya.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: suara.com}