Jakarta – Pertandinga Tottenham Hotspurs melawan Manchester United akhir pekan lalu, menjadi pertandingan terakhir bagi Nuno Espirito Santo menjadi pelatih Spurs. Beberapa jam setelah pertandingan yang berakhir pada kekalahan tim asuhannya, Nuno langsung dipecat oleh pihak manajemen Tottenham Hotspurs.
Tidak perlu waktu lama, keesokan harinya, Tottenham Hotpurs sudah mendapatkan komitmen dari pelatih baru yang menggantikan Nuno, dia adalah mantan pelatih Inter Milan Antonio Conte. Cepatnya proses pemecatan dan mendapat pelatih baru menjadi bahan pembicaraan di berbagai media. Hal ini membuktikan bahwa memang ada skenario untuk segera mengganti Nuno dengan pelatih yang baru.
Setelah Antonio Conte resmi terpilih sebagai pelatih baru, mulai terungkap, ketidaknyamanan para pemain Tottenham Hotspur yang menjadi alasan utama di balik lengsernya manajer Nuno Espirito Santo. Para pemain Spurs menyimpan keraguan dengan kualitas yang dimiliki Nuno sebagai manajer dan tak seorang pun dari mereka memberikan penghormatan untuk pria Portugal itu di media sosial selepas kepergiannya
Nuno diketahui selalu lebih suka bekerja dengan kelompok kecil. Cara seperti itu memunculkan sinisme bahwa para pemain tertentu bisa dengan mudah keluar-masuk tim utama di bawah kendali pria 47 tahun itu.Kesan pilih kasih ini disebut-sebut jadi faktor penting yang membuat Nuno kehilangan pekerjaannya di Spurs.
Selain itu, para pemain Spurs juga menilai Nuno orang yang cuek, dingin, kurang komunikatif dan tidak hangat saat berjumpa dengan anak-anak asuhnya.Di samping itu, ada pula anggapan bahwa Nuno hanya lebih tertarik berbicara dengan pemain-pemain senior ketimbang yang masih yunior. Maka terungkaplah semua alasan yang membuat Nuno dipecat oleh Totenham Hotspur.
(bP/teamKB)
Fototitle: gilabola.com
Berita lainya
Marcus Edwards: Petarung BKFC Dari Apple Valley
Derrick “Superman” Findley: Petarung Jalanan Chicago
Bryce “Baba Yaga” Henry: Petarung BKFC Dari Florida