Badai Covid Omicron Tunda Dua Laga Boxing Day Liga Inggris

Jakarta – Tidak seperti Liga lain yang mendapatkan libur Natal dan Tahun Baru, Liga Inggris justru menyajikan pertandingan satu hari setelah Natal yang dikenal dengan laga “Boxing Day”. Pertandingan yang digelar di saat Natal itu sebagai hadiah bagi para penggemar Liga Inggris untuk menyaksikan pertandingan di saat liburan.

Namun badai Covid 19 yang kembali melanda Inggris membuat beberapa laga harus ditunda. Pihak FA telah memutuskan untuk tidak menghentikan kompetisi secara penuh. Pihak FA hanya mengakomodasi penundaan pertandingan apabila suatu tim tidak dapat memenuhi jumlah pemain minimun untuk dimainkan akibat banyak pemainnya yang terpapar Covid 19

Penundaanpun harus melalui keterangan resmi dari otoritas kesehatan setempat yang menyatakan bahwa sebuah klub dinyatakan tidak mampu menurunkan pemainnya dalam suatu pertandingan. Hal ini jelas membuat pihak FA kesulitan menjadwalkan ulang pertandingan yang tertunda. Jadwal pertandingan Liga Inggris yang sangat padat membuat pihak FA dan klub yang bersangkutan sulit untuk mengatur waktu. Apalagi bila klub yang bersangkutan juga berlaga di kompetisi Eropa yang lain dan juga masih berkompetisi di ajang Piala Liga dan FA. Opsi pembatalan pertandingan lalu muali dimunculkan.

Laga antara Liverpool dan Leeds United serta pertandingan Wolverhampton Wanderers lawan Watford ditunda karena Covid-19, membuat jadwal Boxing Day tahun ini terancam berantakan. Virus corona varian Omicron telah mengganggu kalender Liga Primer Inggris musim 2021/22 ini, dengan sejumlah klub terpaksa menutup tempat latihan mereka guna mencegah penyebaran wabah.

Hanya empat pertandingan yang bisa digelar sesuai jadwal pekan lalu, dan Boxing Day yang akan datang juga akan diwarnai penundaan setelah Leeds dan Watford melaporkan ada kasus Covid-19 di skuad mereka. FA menilai wabah Covid-19 berdasarkan kasus per kasus, yang berarti delapan pertandingan Boxing Day tersisa akan berjalan sesuai jadwal.

Opsi pembatalan jelas merugikan bagi para klub yang masih bersaing ketat memperebutkan posisi lebih baik di klasemen. Sebaliknya hal ini mneguntungkan bagi rival terdekatnya. Seperti Manchester City yang jarak poinnya semakin jaih dengan Liverpool bila FA jadi memutuskan pembatalan pertandingan.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: kompas.com}