Jakarta – Beberapa pertandingan tinju memperebutkan gelar juara dunia digelar di bulan Mei 2021, yang paling fenomenal adalah laga antara Canelo A;varez melawan Billy Saunders, dimana Avarez berhasil menyatukan gelar juara kelas menegah super dari empat badan tinju dunia.
Selain itu tim bulu tangkis Indonesia meraih prestasi tertinggi di turnamen Spain Masters dimana menjadi satu satunya turnamen yang memberikan gelar jura terbanyak bagi tim Indoensia sepanjang tahun 2021.
Berikut kaleidoskop olahraga bulan Mei 2021
9 Mei
Canelo Alvarez mengalahkan Billy Joe Saunders dalam duel tinju dunia kelas menengah super di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika. Alvarez berhasil mengalahkan Saunders dengan TKO pada ronde kedelapan. Dengan kemenangan ini, Alvares, petinju asal Meksiko berusia 30 tahun, berhasil menyatukan gelar juara. Ia mempertahankan gelar juara WBA (Super), WBC, dan The Ring miliknya, juga merebut gelar WBO dari Saunders.
16 Mei
Joshua Buatsi berhasil mempertahankan gelar juara tinju kelas berat ringan versi WBA International. Petinju Inggris itu menang KO di ronde keempat atas Daniel Dos Santos, asal Prancis, dalam pertarungan di Manchester. Kemenangan ini memastikan Buatsi mempertahankan gelar untuk keempat kali sejak 2019.
23 Mei
Tim Indonesia berhasil merebut empat gelar juara dari turnamen bulu tangkis Spain Masters, di Huelva, Spanyol, Ahad, 23 Mei 2021. Hanya satu nomor yang gagal dijuarai Indonesia, yakni tunggal putra. Indonesia berhasil merebut kemenangan lewat Putri Kusuma Wardani di nomor tunggal putri. Di nomor ganda, Yulfira Barkah / Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil merebut kemenangan di ajang turnamen super 300 tersebut.
Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari meraih gelar terakhir di nomor ganda campuran. Turnamen Spain Masters ini adalah satu satunya turnamen sepanjang tahun 2021 dimana tim Indonesia berhasil meraih lebih dari satu gelar juara.
30 Mei
Pembalap Swiss Jason Dupasquier (19 tahun) meninggal. Penyelenggara MotoGP mengumumkan bahwa ia meninggal setelah terlibat kecelakaan parah di babak kualifikasi 2 Moto3 Grand Prix Italia. Jason Dupasquier, yang membela tim CarXpert Prüstel GP, terlibat tabrakan dengan sejumlah pembalap ketika melaju di Tikungan 9 dan 10 Sirkuit Mugello sehingga menyebabkan bendera merah dikibarkan.
(Yp/teamKB)
Fototitle: teamKB
Berita lainya
Ekaterina Alexandrova Singkirkan Petenis Nomor Satu Dunia
Laga Perpisahan Di Derby Marseyside
Jadwal Hari Kedua BAMTC 2025