Jakarta – Bruno Fernandes dianggap sebagai pembelian terbaik Manchester United sejak era kepelatihan SIr Alex Ferguson berakhir. Didatangkan dari Sporting Lisbon tahun 2020 yang lalu , Bruno Fernandes tidak perlu waktu lama beradaptasi dengan Manchester United. Di musim pertamanya baersama MU, Bruno Fernandes langsung menjadi top skorer bagi MU dan terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim 2020/2021.
NAmun sejak musim 2021/2022 ini bergulir, performa Bruno Fernandes menurun drastis. Posisinya yang tak tergantikan sebagao playmaker dan goal getter bagi MU sama sekali tidak terlihat di musim ini. Bahkan dirinya tidak selalu tampil sebagai starter seperti di musim pertamanya dahulu. Bila di musim 2020/2021 Bruno Fernandes berhasil mencatatkan 28 gol dan 17 assist dalam 58 laga di semua ajang, maka di musim ini dirinya baru mencatatkan 5 gol dan 9 assist dari 24 penampilannya di semua ajang bersama MU.
Hal ini seacara statisik sangat jauh dari performanya di musim lalu. Jadi apa yang terjadi dengan Bruno Fernandes?. Padahal sebelum awal musim dimulai, dirinya telah lebih dahulu enjalani latihan pribadi sebelum latihan resmi bersama MU dimulai. Kegagalan Portugal di Euro 2020 membuat Fernandes memiliki waktu yang lama utuk mempersiapkan diri di musim yang baru. Namun nampaknya segala persiapannya tidak membauhkan hail yang diharapkan.
Beberapa pengamat dan para pemain MU sendiri berpendapat bahwa kedatangan Christiano Ronaldo adalah penyebab dari jebloknya performa pemain berusia 27 tahun itu. Sosok Ronaldo yang menjadi legenda dan idola bagi hampir seluruh pemain sepakboila di dunia, termasuk Fernandes membuat dirinya terlihat amat segan bahkan merasa inferior dibandingkan sang legenda, apalagi bagi Portugal nama Ronaldo adalah oemain terbesar setelah nama Eusobio.
Dalam beberapa kesempatan, saat awal kedatangan Ronaldo kembali ke MU, Bruno Fernandes memang terlihat canggung saat berada dalam satu lapangan dengan Ronaldo. Namun banyak pihak berpendapat itu adalah hal yang biasa dan akan segera hilang dalam beberapa pertandingan berikutnya. Namun hingga putaran pertama berakhir performanya belum juga membaik.
Kedatangan pelatih Ralf Rangnick semakin membuat sulit posisinya. Gaya bermain Fernandes yang khas sebagai pemain Porugal yang dikenal dengan Eropa Latin dinaggap tidak cocok dengan pola permainan yang diterapkan Rangnick. Itulah mengapa Bruno Fernandes tidak banyak mendapat kesempatan sebagai starter dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kita akan lihat bagaimana kelanjutan Bruno Fernandes di MU dalam putran kedua ini. Yang pasti akan sangat disayangkan emain sekaliber Fernandes tidak dapat berbuat maksimal di MU dan hanya menambah deretan nama besar yang prestasinya mandek di MU seperti Paul Pogba, Marcus Rashford dan Jadon Sancho serta Christiano Ronaldo sendiri.
(bP/teamKB)
Fototitle: kompas.com
Berita lainya
Rodolfo Bellato, Perjalanan Sang Petarung Light Heavyweight
Gol Tunggal Ryuji Utomo Bawa Persita Gulung Persik
Persis Solo Perpanjang Kekalahan Beruntun Persebaya