Jakarta – Para pemain dari Asia tidak dapat lagi dipandang sebelah mata oleh kalangan sepakbola Eropa. DAlam dua dekade terakhir sudah mulai semakin banyak para pemain Asia yang berhasil menmbus Liga besar Eropa seperti Bundesliga, Eiredivisie BElanda, Serie A Italia bahkan Liga Primer Inggris dan La Liga.
Bila di awal awal kedatangan para pemain Asia ke Eropa dianggap sebagai bagian dari bisnis untuk mendatangkan keuntungan dari sentimen positif masyarakat dari negara sang pemain berasal, namun dalam satu dekade terakhir para pemain Asia sudah membuktikan diri sebagai pemain yang bermain di Liga Eropa karena kemampuan mereka sendiri bukan lagi sebagai pemain titipan.
Di Liga Inggris misalnya, ada nama pemain Korea Selatan, Park Ji Sung yang berhasil menembus skuad inti Manchester United di era Sir Laex Ferguspn yang bertabur bintang. Park bahkan menjadi pemain Asia pertama yang bermain di final Liga Champion Eropa. Setelah pensiun, namanya tetap dikenang sebagai salah satu legenda Manchester United.
Selepas era Park Ji Sung, muncul nama pemain asal Korea Selatan lainnya yang namanya masuk dalam jajaran pemain top Liga Inggris, Son Heung Min. Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan Tittenham Hotspurs, Son yang didatangkan dari klub Bayern Leverkusen langsung mendapat tempat utama di Spurs. Bahkan namanya menjadi pemain Asia kedua yang bermain di babak final Liga Champions menyusul seniornya Park Ji Sung.
Di musim ini, posisinya tidak tergantikan di skuad inti Spurs dan ini perannya semakin terbukti setelah kemarin, SPurs mengumumkan bahwa dirinya harus menepi karena cedera. Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, memastikan bahwa bintang timnya, Son Heung-min, bakal menepi setidaknya sebulan imbas cedera otot.Son mengalami cedera tersebut saat Spurs dikalahkan Chelsea 2-0 pada leg pertama Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, tengah pekan ini.
Cederanya Son yang harus absen hampir sebulan merupakan kehilangan besar bagi Conte dan Spurs. Selain sebagai alternatif penyerang saat kran gol Harry Kane masih seret, Spurs pun harus kehilangan pengumpan terbaik dalam klubnya saat ini. Musim ini, Son telah tampil 21 kali untuk Spurs di lintas ajang. Pemain berusia 29 tahun itu sudah sumbangkan delapan gol dan tiga assist. Ia pun masih jadi pemain yang paling banyak ciptakan peluang di tim.
Kehilangan Spurs bertambah berat, Spurs bakal menjalani jadwal berat dan padat sepanjang Januari sebelum jeda internasional periode 23 Januari–7 Februari 2022. Spurs bakal menghadapi Chelsea pada leg dua Piala Liga,serta melawan Arsenal, Leicester City, dan Chelsea di ajang Liga Primer Inggris.
(bP/teamKB)
Fototitle: antaranews.com
Berita lainya
Menanti Persib Menjuarai BRI Liga 1
Daniil Medvedev Ke Perempatfinal Madrid Open 2025
Hasil Tes MotoGP Jerez 2025