Jakarta – Nama Andriy Schevchenko adalah legenda di AC Milan dan salah satu bintang nomor satu di Serie A Italia pada eranya. Menjadi top skorer bagi AC Milan, sosok Shevchenko adalah striker menakutkan bagi semua lawan Milan saat itu. Tak heran namanya disejajarkan dengan striker striker legendaris Serie A Italia seperti Van Basten, George Weah dan Batistuta.
Namun nama besar sebagai pemain tidak membuatnya mendapatkan hasil yang sama kala Shevchenko mejadi seorang pelatih. Sempat dianggap sukses saat memulai kariernya sebagai pelatih timnas Ukraina, klub Serie A,Genoa merekrutnya untuk kembali ke Serie A sebagai pelatih. Nama besar dan pengalaman Shevchenko diharapkan dapat membawa kejayaan bagi Genoa.
Namun setelah tiga bulan kedatangannya, Sheva belum juga memberikan hasil yang sesuai keinginan pihak manajemen Genoa. Bahkan kondisi Genoa saat ini semakin buruk dibandingkan dengan kondisi sebelum Sheva datang sebagai pelatih.
Dari 10 pertandingan di bawah kepemimpinan Shevchenko, Genoa menelan enam kekalahan dan tiga hasil imbang. Sementara satu-satunya kemenangan diraih di kompetisi Coppa Italia, ketika menang atas Salernitana dengan skor 1-0. Hasil itu pun membuat Genoa terjebak dalam zona degradasi di peringkat ke-19 Liga Italia, dengan poin 12. Mereka tertinggal lima angka dari Cagliari yang menempati posisi ke-17.
Tak heran, hal tersebut membuat Genoa mempertimbangkan untuk mendepak Shevchenko. Apalagi jika dia tidak memberikan perkembangan berarti selama menangani Genoa.
Dalam kontraknya, Shevchenko akan melatih selama tiga musim. Dengan begitu, seharusnya dia akan menjalani tugasnya sebagai pelatih hingga Juni 2024. Namun, seperti dikabarkan Shevchenko akan dipecat dalam waktu dekat. Hal ini terpaksa diputuskan oleh Genoa karena tidak ingin mendapat hasil semakin buruk hingga dapat terdegradasi ke Serie B.
(bP/teamKB)
Fototitle: okezone.com
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors