MU Beruntung Kalahkan Aston Villa

Jakarta – Manchester masih diliputi keberuntungan di ajang Piala FA. Tampil tidak meyakinkan dan tertekan oleh lawan sepanjang babak kedua, MU berhasil memenangkan pertandingan berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Scott McTominay di awal pertandingan babak pertama. Kemenangan MU ini sedikit banyak terbantu oleh dua keputusan VAR yang menganulir dua gol Aston Villa yang membuat mereka tidak dapat mendapat gol penyeimbang dan kemenangan.

Kemenangan ini membuat Manchester United mengeliminasi Aston Villa di putaran ketiga Piala FA dengan kemenangan tipis 1-0 yang mereka raih pada Selasa (11/1) dini hari WIB tadi. Bermain dengan kekuatan penuh, MU memulai pertandingan dengan cukup baik. United membuka papan skor di menit kedelapan lewat gelandang Scott McTominay. Pemain internasional Skotlandia itu meneruskan umpan Fred sebelum menaklukkan Emiliano Martinez. Keunggulan 1- 0 ini bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Aston Villa berbalik mengurung pertahanan MU dengan melakukan searangan bertubi-tubi. Namun tuan rumah beruntung lantaran dua gol tim tamu dianulir wasit. Danny Ings sempat menggetarkan gawang Unted kawalan David de Gea di menit ke-51 memanfaatkan tendangan bebas. Akan tetapi, gol itu dibatalkan oleh VAR lantaran bola menyentuh tangannya terlebih dahulu.

Tak lama berselang giliran gol Ollie Watkins yang tidak disahkan wasit, dengan hakim garis mengidentifikasi ia berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan. Walaupun terlihat sedikit frustasi akibat dua golnya dianulir, namun para pemain Aston Villa tidak menyerah dan terus membombardir pertahanan MU. Sayangnya tidak ada gol tambahan tercipta, skor akhir tetap 1-0 untuk kemenangan MU. MU lolos ke babak keempat Piala FA dan akan berhadapan dengan Middlesbrough.

Walaupun telah lolos ke babak ke empat Piala FA, namun penampilan MU setelah dilatih Rangnick tidak lebih baik dibandingkan saat dilatih Solksjaer, bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir, terlihat Rangnick justru lembali menerapkan strategi yang biasa digunakan Solksjaer. Bila tidak segera memperbaiki diri, maka bukan tidak mungkin kita tidak dapat menyaksikan penampilan MU di Liga Eropa pada musim depan.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: kompas.com}