Posisi Benitez Genting Di Everton

Jakarta – Everton mengalami hasil ynag tidak baik dalam musim ini. Hasil buruk ini ditunjukkan setelah menelan sepuluh kekalahan dari 15 pertandingan terakhir mereka di Liga Primer, dengan hanya dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Hasil Itu membuat mereka menempati posisi ke-15 di klasemen, dengan 19 poin dari 19 pertandingan dan hanya selisih enam poin saja dari zona degradasi.

Buruknya penampilan Everton ini langsung menjadikan pelatih Rafael Benitez menjadi sasaran utama yang disalahkan oleh semua pihak. Situasi sang manajer di Goodison Park semakin tidak aman, menyusul dua kekalahan beruntun yang dialami oleh klub. Kekalahan 2-1 Everton dari Norwich City, Sabtu (15/1) WIB, tampaknya mengakibatkan posisi manajer Rafael Benitez terancam.

Apalagi para fans sepertinya sudah kompak menginiginkan pelatih asal Spanyol itu diganti oleh pelatih yang baru. Di laga terakhir melawan Norwich City kemarin, beberapa penonton yang hadir di stadion yang mendesak klub untuk memecat Benitez lewat spanduk yang mereka bentangkan. Ini adalah puncak kekecewaan fans Everton yang telah menyuarakan kekecewaan mereka kepada sang manajer akhir-akhir ini.

Benitez dikontrak oleh Everton pada musim panas ini untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang menerima tawaran dari Real Madrid. Pemilihan Benitez sebagai pelatih pengganti sebenarnya adalah pengganti yang sebanding. Benitez pernah menjadi pelatih klub klub besar seperti Real Madrid, Chelsea dan musuh bebuyutan Everton, Liverpool.

Nasib Benitez akan ditentukan oleh hasil yang diraih Evertons aat bertanding melawan Aston Villa di Liga Primer, Sabtu (22/1) malam WIB mendatang. Bila kembali meraih kekalahan, pintu Goodison Park terbuka lebar menjadi jalan keluar Benitez dari Everton.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: eurosport.com}