Jakarta – Tim favorit juara, Ghana secara mengejutkan gagal lolos dari fase grup Piala Afrika 2021. Ironisnya, Ghana disingkirkan oleh tim debutan yang dihuni sebagian besar oleh para pemain keturunan yang bermain di Prancis, Comoros.
Ghana dikenal sebagai salah satu tim terkuat Afrika, karena itulah kegagalan ini terbilang mengejutkan. Mereka menelan kekalahan pahit saat meladeni Comoros.Rabu (19/1/2022), Ghana kalah dengan skor 2-3 dari Comoros di matchday terakhir Grup C. Mereka sempat tertinggal 0-2, menyamakan kedudukan, tapi akhirnya kalah.
Tanda tanda kekalahan Ghana dimulai sejak kartu merah Andre Ayew di menit ke-25. Mereka terus mengejar, tapi Comoros bermain sangat baik untuk memanfaatkan keunggulan pemain. Comoros mencetak gol kemenangan di menit ke-85 lewa aksi Ahmed Mogni yang memborong dua gol di laga ini. Mereka pun berhasil mengamankan peringkat tiga.
Kemenangan atas Ghana belum membuat Comoros lolos secara otomatis ke babak 16 besar. Comoros masih harus menunggu apakah mereka termasuk salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik yang berhak lolos ke fase gugur. Sementara itu, Ghana finis sebagai juru kunci grup dan harus mengakhiri turnamen lebih cepat.
(bP/teamKB)
Fototitle: goal.com
Berita lainya
Napoli Incar Darwin Nunez Dan Federico Chiesa
Alexander Zverev Susah Payah Kalahkan Corentin Moutet
Atletico Semakin Dekat Dapatkan Theo Hernandez