Jakarta – Argentina bersama pelatih Lionel Scholari semakin mendekati rekor Italia sebagai timnas yang meraih kemenangan terpanjang dalam sejarah. Bersama pelatih Roberto Mancini, Italia berhasil mencatatkan 30 kali kemenangan dalam 44 pertandingan yang tidak terkalahkan. Semntara Argentina berhasil tidak terkalahkan sebanyak 29 secara beruntun setelah mengalahkan Kolombia dengan skor tipis 1-0.
Argentina yang sudah dipastikan lolos, menjalani pertandingan yang sudah tidak berpengaruh lagi saat menghadapi Kolombia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL. Tampil di hadapan publik sendiri, Estadio Mario Alberto Kempes, Tim Tango tampil percaya diri sejak pertandingan dimulai.
Setelah beberapa kali membahayakn pertahanan Kolombia, pasukan Luis Scaloni merobek kebuntuan semenit sebelum setengah jam laga berjalan. Adalah bintang Inter Milan Lautaro Martinez yang mencatatkan namanya di papan skor.Diawali dari pergerakan Marcos Acuna, lantas diakhiri penyelesaian apik oleh Lautaro untuk memberi keunggulan 1-0 bagi Argentina di paruh pertama.
Memasuki babak kedua, dominasi Argentina semakin kuat. Akan tetapi, mereka tak lagi bisa menambah gol. Sementara, Kolombia tampak kesulitan mengembangkan permainan.Total, Argentina berhasil melepaskan 16 tembakan dengan lima di antaranya menuju ke target. Bandingkan Kolombia yang hanya bisa mengkreasi lima tembakan sepanjang pertandingan. Hingga wasit meniup peluit panjang, Argentina tetap memimpin dengan skor akhir 1-0.
Hasil ini membuat Kolombia semakin berat melangkah ke Piala Dunia. Saat ini mereka berada di posisi ketujuh klasemen sementara zona CONMEBOL. Kolombia hanya berharap para pesaingnya seperti Uruguay, Peru dan Chile tergelincir dari klasemen sehingga mereka dapat masuk empat besar untuk lolos otomatis atau harus melalui jalur playoff bila finish di urutan ke lima klasemen akhir.
(Yp/teamKB)
Fototitle: kompas.com
Berita lainya
Hyundai Hillstate Menyerah Digulung Red Spark
Alex Marquez Tercepat Di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP
Jake Matthews: “The Celtic Kid”, Petarung Australia di UFC