Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Kursi Panas Pelatih PSG


Jakarta – Paris Saint Germain bisa jadi menjadi klub sepakbola impian dari semua penggemar sepakbola. Mereka memiliki kemampuan finansial yang luar biasa sehingga bisa membeli semua pemain terbaik di dunia untuk bermain di klubnya. PSG membangun timnya yang penuh bintang semudah para gamer menyusun tim impiannya di game Football Manager.

Namun dibalik gemerlapnya pemain top kelas dunia di skuad PSG, mereka masih memiliki satu kepingan puzzle yang belum ditemukan. Hal itu yang menyebabkan hingga saat ini mereka belum juga mampu menjuarai Liga Champions dengan materi pemain yang terbaik di dunia. Dan kepingan terakhir yang belum ditemukan PSG adalah, seorang pelatih.

Dalam beberapa musim terakhir, PSG telah berganti pelatih, bahkan beberapa pelatih hanya bertahan hingga beberapa bulan saja. Pemilik PSG tidak mau bersabar lagi membangun tim sesuai apa yang diinginkan pelatih, mereka justru memaksa pelatih yang menyesuaikan dengan para pemain mahal yang sudah ada. Tidak ada strategi pelatih , yang ada hanya kebijakan pemilik klub. Hal inilah yang membuat kursi pelatih di PSG disebut dengan kursi panas.

Foto: goal.com

Diberitakan bahwa pelatih PSG saat ini sudah menyatakan ketidakbetahannya di PSG. Mauricio Pochettino, dikabarkan telah memberi tahu sejumlah rekan terkait keinginannya meninggalkan klub. Dikabarkan Pochettino tidak bahagia di PSG.

Pelatih asal Argentina itu disebut tidak senang dengan struktur umum di PSG dan memiliki hubungan yang buruk dengan direktur olahraga Leonardo. Pochetino juga dikabarkan tidak nyaman berurusan dengan pemain-pemain dengan ego besar seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe. Beberapa kali dirinya tidak mendapat respek dari para pemain bintangnya, terutama Lionel Messi.

Berita yang mengabarkan bahwa PSG telah mendekati Zinedine Zidane untuk menggantikannya, semakin membuat Pochetino semakin tidak betah dan ingin segera meninggalkan Paris. Pochettino ditunjuk sebagai bos PSG sejak 2 Januari 2021. Mantan juru taktik Tottenham Hotspur itu menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat kemudian berhasil bersama Chelsea.

Slama melatih, pelatih berusia 49 tahun itu baru mampu mempersembahkan dua trofi yakni Coupe de France (Piala Prancis) dan Trophee des Champions (Piala Super Prancis) untuk PSG.

(bP/teamKB)

Fototitle: bolaskor.com