Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Hakim Ziyech Pensiun Dini Dari Timnas Maroko


Jakarta – Menjadi anggota tim nasional suatu negara adalah suatu kebangaan dan dianggap menjadi pencapaian tertinggi bagi kariers seorang pemain sepakbola. Mereka bahkan beredia melakuakn apapun agar menjadi bagian dari timnas negaranya. Namun hal berbeda dialami oleh Hakim Ziyech, pemain timnas Maroko ini memutuskan pensiun di usia keemasannya sebagai seorang pemain sepakbola.

Hakim Ziyech mengeluarkan keputusan mengejutkan saat berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), bersama Chelsea untuk melakoni Piala Dunia Antar Klub. Pernyataan mundur itu disampaikan Ziyech dihadapan awak media di UEA.

Perseteruan antara pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic, dan Hakim Ziyech menjelang Piala Afrika 2021 berujung drama setelah penyerang sayap Chelsea tersebut memutuskan pensiun dari tim nasional. Halilhodzic dan Ziyech beberapa kali terlibat adu argumentasi, baik secara pribadi maupun ke ranah publik. Halilhodzic memutuskan tidak memasukkan nama Ziyech ke dalam skuad untuk Piala Afrika 2021 dengan alasan sang pemain tidak memberikan contoh yang baik.

Foto: vivagoal.com

Sang pelatih menyebutkan Ziyech pura-pura cedera, sehingga tidak mau memperkuat Maroko di pertandingan uji coba melalui pesan singkat. Namun berdasarkan pemeriksaan tim medis, kondisi Ziyech sangat bagus. Menurut Halilhodzic, seorang pemain tim nasional seharusnya menjadi panutan, dan menyebutkan Ziyech sering terlambat mengikuti latihan.

Ziyech menjadi bagian timnas Maroko pada 2018 setelah sebelumnya memperkuat timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21. Dalam 40 penampilannya bersama Maroko, Ziyech telah melesakkan 17 gol. Belum diketahui apakan keputusan ini hanya berlaku selama Halilhodzic masih menangani Maroko atau tidak. Kendati demikian, untuk saat ini Ziyech sudah menyampaikan keputusannya mengenai pensiun dari tim nasional.

(Yp/teamKB)

Fototitle: kompas.com