Jakarta – Rusia menerima konsekuensi berat ketika tetap melaksanakan invasi ke Ukraina. Tidak hanya mendapat kecaman dari hampir seluruh negara dan penduduk di dunia, Rusia juga terancam akan mendapatkan sanksi ekonomi berat yang dapat melumpuhkan perekonomian negaranya dalam jangka waktu yang panjang.
Selain kecaman dan sanksi ekonomi yang berat, Rusia juga menerima sanksi sosial berupa dikucilkannya dari pergaulan internasional, termasuk di dunia olahraga. Hingga hari kedua iNvasi Rusia ke Ukraina saja sudah ada beberapa event olahraga besar di Rusia yang akhirnya batal digelar karena desakan dari dunia internasional.
Pembatalan acara Olahraga ang baru saja resmi dikeluarkan adalah final Liga Champions Eropa. Ajang puncak sepak bola Eropa ini rencananya berlangsung di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada 18 Maret.Karena invasi Rusia ke Ukraina, konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) berencana memindahkan lokasi. Rusia dianggap tak pantas menjadi tuan rumah ajang bergengsi itu karena telah melakukan agresi militer. Akhirnya EUFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions ke Paris.
Selanjutnya, Seri ke-17 Formula One (F1) 2022 di Sirkuit Sochi Autodrom pada 25 September juga diminta untuk dibatalkan. Hal tersebut diungkapkan pembalap Sebastian Vettel sambil mengancam menolak bertanding.Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak F1 soal ancaman tersebut. Namun, dukungan mulai mengalir kepada Vettel agar agenda balapan F1 di Rusia pada tahun ini dibatalkan.
Selain itu, agenda agenda olahraga internasional lainnya juga terancam akan dibatalkan, seperti Kejuaraan Dunia Panjat Dinding 2022, Kejuaraan Dunia Motocross 2022, Judo Grand Slam 2022, European Sambo Championship 2022, Olimpiade Catur 2022, dan Kejuaraan Renang Junior 2022.
(Yp/teamKB)
Fototitle: gpblog.com
Berita lainya
Penantian Panjang The Magpies Berakhir Di Wembley
Marquez Bersaudara Kembali Dominasi Seri Kedua MotoGP 2025
Jake Dixon Juara Moto2 Argentina 2025