Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Chelsea Dihabisi Perlahan lahan


Jakarta – Pemerintah Inggris lewat Menteri Luar Negeri, Liz Turss, menjatuhkan sanksi buat Abramovich, Kamis (10/3/2022). Hukuman itu terkait hubungan dekat taipan Rusia tersebut dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pemerintah Inggris menindak tegas Rusia yang melancarkan serangan militer ke Rusia. Seluruh aset pengusaha Negeri Beruang Merah di Inggris dibekukan, termasuk aset-aset Abramovich.

Akibat sanksi yang diberikan pada Roman Abramovich jelas berdampak besar pada Chelsea yang sahamnya sebagain besar dimilikinya. Dampak terbesar dengan dibekukannya aset Abramovich itu adalah Chelsea yang berada dalam status quo yang tidak bisa melakukan aktivitas di bursa transfer baik membeli menjual dan memperpanjang kontrak para pemain.

Ini artinya tidak mungkin ada pemain baru yang datang ke Chelsea, sementara pemain lama yang habis kontraknya tidak akan dapat diperpanjang lagi. Hal ini jelas menjadi pukulan terhebat bagi Chelsea, dimana para pemain pilarnya kebetulan habis masa kontraknya di akhir musim ini.

Foto: facebook

Selain itu Chelsea juga dilarang menjual tiket bagi semua pertandingan Chelsea baik kandang maupun tandang, kecuali yang sudah membeli tiket terusan selama satu musim. Ini juga semakin merugikan Chelsea yang harus kehilangan dukungan fansnya di laga laga yang penting. Chelsea juga dilarang menjual merchandise dalam bentuk apapun juga.

Sedangkan bagi Abramovich, sanksi ini membuatnya tidak dapat menjual Chelsea kepada pemilik baru, alias Chelsea akan mengalami kesulitan finansial yang besar karena tidak akan mempunyai dana yang cukup untuk membayar gaji para pemainnya yang dikenal sangat besar. Sementara para sponsor satu persatu mulai meninggalkan Chelsea menyusul sanksi yang diberikan tersebut.

Dengan kondisi ini sepertinya Chelsea sedang dihabisi perlahan lahan akibat situasi politik yang sama sekali tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Kini semuanya tinggal berpulang pada keputusan politik pemerintah Inggris apakah akan menghancurkan klub yang baru saja membanggakan sepakbola Inggris dengan menjadi juara Piala DUnia Antarklub atau memang secara politis ingin memberi hukuman bagi seorang Abromich dengan menghancurkan klub yang telah dibesarkannya.

(Yp/teamKB)

Fototitle: dw.com