Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Para Bintang Timnas Prancis Yang Sukses Menjadi Pelatih


Jakarta – Prancis berhasil menjadi Juara Dunia untuk pertama kalinya di tahun 1998 yang lalu. Kala itu dipimpin sang kapten Didier Deschamp Prancis menjadi kampiun Piala Dunia yang digelar di kandangnya sendiri dengan mengalahkan Brasil di partai final.

Saat itu Prancis diperkuat deretan pemain bintang yang didomisai para pemain ketutunan/imigran dari luar Prancis seperti Zinedine Zidane, Bixente Lisarazu, Vierra, Djouri Djorkaef, Karembeu dll. Dari beberapa nama pemain yang kemudian menjadi legenda dunia itu, setelah memasuki masa pensiun sebagai pemain sepakbola, langsung banting stir dan berkarier menjadi pelatih yang juga terbilang sukses.

Berikut nama nama mantan bintang Prancis perebut Piala DUnia 1998 yang menjadi pelatih saat ini:

Didier Deschamps

Dari generasi pemain Prancis perebut Piala Dunia 1998, nama Deschamps menjadi sosok mantan pemain yang menjadi pelatih paling sukses diantara yang lainnya. Deschamps berhasil mengangkat Piala Dunia sebanyak dua kali. Satu saat menjadi kapten Prancis di Piala DUnia dan yang kedua ketika menjadi pelatih timnas prancis di Piala Dunia 2018 yang lalu.

Deschamps menjadi orang ketiga di dunia yang berhasil meemenagan Piala DUnia baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Thiery Henry

Mantan pemegang rekor sebagai pemain Prancis yang mencetak gol terbanyak sepanjang sejarah ini memang belum lama memulai karie sebagai pelatih. AS Monaco menjadi klub pertama Henry sebagai pelatih, mantanpemain  legenda Arsenal dan Barcelona itudiikat dengan kontrak tiga tahun hingga Juni 2021.Sebelumnya Henry memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih Belgia, Roberto Martinez sejak 2016. Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Eden Hazard cs meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2018.

Foto: suara.com

Zinedine Zidane

Zidane adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimilki Prancis dan juga Real Madrid. Kariernya sebagai pelatih langsung dimulai tidak lama setelah dirinya gantung sepatu. Dan tak butuh waktu lama baginya untuk menjadi pelatih hebat dunia, ia mulai masuk dunia kepelatihan saat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Real Madrid pada 2013.

Satu tahun kemudian ia dipercaya menjadi pelatih tim muda Real Madrid mengarungi Liga kasta ketiga Spanyol. Dipertengahan musim, tepatnya pada Januari 2016, ia ditunjuk mengantikan Carlo Ancelotti yang pindah ke Bayern Munchen. Tiga tahun di Real Madrid, Zidane langsung tancap gas dengan pencapaian luar biasa mulai dari satu gelar juara La Liga, satu gelar Copa del Rey, dan yang luar biasa adalah tiga gelar juara Liga Champions secara beruntun pada 2016-2018.

Laurent Blanc

Mantan pemain Manchester United ini juga langsung meniti karier sebagai pelatih tidak lama setelah gantung sepatu. FC Girondins Bordeaux jadi klub pertama yang ia tangani. Musim 2008 – 2009, Bordeaux berhasil meraih treble winner setelah memenangkan gelar Liga 1 Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.

Puncak karier Blanc adalah saat direkrut oleh klub Ibu Kota, Paris Saint Germain pada 2013, gelontoran dana yang luar biasa dari pemilik klub untuk mendatangkan pemain bintang membuat Blanc bersama PSG mendominasi tanah Prancis.Namun, kegagalannya membawa PSG bersinar di tanah Eropa membuat Blanc dicoret dari kursi pelatih pada 2016, kini ia sedang menganggur tidak melatih klub mana pun.

Patrick Vierra

Setelah melalui musim yang panjang bersama Arsenal, Vierra memutuskan untuk memulai petualangan baru sebagai pelatih, Manchester City U-21 menjadi tim pertama yang ia tangani. Dua musim mengabdi pada Manchester City, ia hijrah jauh ke Amerika pada 2016 melatih klub Major League Soccer, New York City, klub yang diperkuat oleh Andrea Pirlo, David Villa, dan Frank Lampard.

Dua tahun kemudian ia pulang ke Prancis melatih klub Liga 1 Prancis OGC Nice pada 2018. Saat ini Vierra menjadi pelatih di liga iNggris bersama Crystal Palace.

(Yp/teamKB)

Fototile: sport360.com