Jakarta – Romelu Lukaku mencapai puncak kariernya bersama Internazionale Milan. Dua musim bersama Inter, Lukaku mendapatkan pencapaian tertinggi pemain sepak bola di Serie A Italia. Lukaku menjadi bintang Inter meraih Scudetto pertama Nerazzurri dalam lebih dari satu dekade pada musim lalu. Bomber asal Belgia itu mencetak 24 gol, Keberhasilan Lukaku membawa Inter meraih scudetto semakin spesial karena berhasil mematahkan dominasi Juventus yang selama sepuluh tahun berturut menguasai Serie A Italia.
Berkat prestasinya itu, Lukaku dikukuhkan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim 2020/21 oleh Asosiasi Pesepakbola Italia. Sementara mantan pelatih Antonio Conte dan Inter masing-masing dinobatkan sebagai Pelatih dan Klub Terbaik. Namun godaan gaji besar membuat Lukaku meninggalkan kebesarannya di Inter Milan. Tawaran 97,5 juta Poundsterling dari Chelsea membuat Lukaku melukai hati para Internisti dengan meninggalkan Inter begitu saja.
Tanpa butuh negoisasi panjang, Lukaku menerima tawaran untuk pindah ke Stamford Bridge, meninggalkan para fans Inter yang sebelumnya menanggapnya sebagai pahlawan, kini memberikan cap pengkhianat pada dirinya. Tak bergeming Lukaku memulai kariernya kembali di Chelsea. Namun iming iming uang yang menyilaukan ternyata jauh panggan dari api dengan prestasi Lukaku di Chelsea.
Lukaku belum mencapai level yang sama di Stamford Bridge. Ia baru mencetak lima gol dalam 19 penampilan di Liga Primer musim ini. Bahkan dirinya sering ditepikan karena mengalami cedera. Puncaknya adalah saat Lukaku melontarkan pernyataan kontroversial yang menyerang Chelsea dan sang pelatih Thomas Tuchel. Posisi Lukaku semakin terpojokkan di Chelsea, walau sudah meminta maaf, namun situasi di Chelsea sudah tidak lagi kondusif bagi Lukaku.
Sadar akan kondisinya, Lukaku kembali memalingkan wajahnya ke klub yang pernah menjadikannya seorang pahlawan. Dirinya menyatakan ingin kembali ke Serie A, bersama Inter Milan. Segala puja puji dilayangkan Lukaku pada mantan tim yang pernah dilukai hatinya itu. Bahkan dikabarkan Lukaku siap menerima gaji sesuai dengan kemampuan Inter Milan bila bersedia menerimanya kembali.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Menjilat ludah kembali tidak akan menyembuhkan luka para fans Inter yang terlanjur memberikan cap pengkhianat pada Lukaku yang dianggap mata duitan. Pelatih Inter, Inzaghi pun menyambut dingin keinginan Lukaku untuk kembali ke Inter. Padahal dengan kondisi finansial Chelsea yang sedang kritis, para pemain terancam tidak akan mendapat gaji bila krisis di Chelsea berlarut larut. Tinggalah kini Lukaku dengan penyesalannya yang tiada berarti.
(Yp/teamKB)
Fototitle: detik.com
Berita lainya
Lonzo Ball Perpanjang Kontrak Dengan Chicago Bulls
Neymar Jr Pulang Kampung Ke Santos
Jorge Martin Kecelakaan, Quartararo Tercepat