Jakarta – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kemarin menyampaikan pernytaan bahwa tidak mungkin bagi Chelsea untuk comeback saat melawan Real Madrid di leg ke-2 babak Delapan Besar Liga Champions yang akan di gelar diSantiago Bernabeu dini hari nanti. Pelatih asal Jerman itu secara mengejutkan mengatakan bahwa Chelsea bertandang ke kandang Madrid membawa Mission Impossible.
Namun pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menanggapi pernyataan itu dengan penuh kewaspadaan. Bagi Carlo Ancelotti, pernyataan tersebut adalah jebakan karena kualitas pemain Chelsea serta status mereka sebagai juara bertahan Liga Champions. Ancelotti lalu mewanti wanti para pemainnya untuk tidak terlena dan masuk dalam jebakan PsyWar yang dilemparkan Thomas Tuchel tersebut dengan meremehkan para pemain Chelsea.
Real Madrid memang sangat diunggulkan, setelah berhasil mempermalukan Chelsea dengan skor 3-1 di hadapan pendukungya sendiri pertengahan pekan lalu. Apalagi Madrid kini bermain di hadapan pendukungnya sendiri yang pastinya akan memberikan dukungan total bagi tim kesayangannya itu.
Ketika meraih kemenangan 3-1, gol-gol Real Madrid diciptakan oleh hat-trick Karim Benzema. Sementara satu gol balasan The Blues dicetak oleh Kai Havertz. Di laga nanti diprediksi Ancelotti kembali mengandalkan Benzema di posisi terdepan. Hal itu terlihat dari keputusan sang pelatih mengistirahatkannya lebih dulu dalam kemenangan 2-0 melawan Getafe di Liga Spanyol akhir pekan lalu.
Sedangkan Chelsea menaruh harapan pada Kai Havertz dan Timo Werner yang mulai kembali subur mencetak gol. Sedangkan Tuchel nampaknya hanya kan memasang Lukaku sebagai pemain pengganti mengingat penampilannya yang mengecewakan sejak bergabung kembali ke Chelsea awal musim lalu.
(Yp/teamKB)
Fototitle: kompas.com
Berita lainya
Alex Marquez Catat Waktu Tercepat Di Sesi Latihan
Josh Watson: Petarung Tangguh Dari Portland Di BKFC
Gregory McKarl Hardy: Dari NFL ke Ring BKFC