Jakarta – AS Roma menjamu Bodo/Glimt dalam laga leg kedua babak Delapan Besar Liga Conference di stadion Olimpico dengan catatan tertinggal agregat gol 1-2. Setelah tidak pernah menang lawan klub asal Norwegia itu, Roma tampil tidak diunggulkan dan diprediksikan tersingkir dari Liga Conference dan akan dikalahkan Bodo/Glimt untuk ketiga kalinya.
Roma langsung menggebrak begitu pertandingan dimulai. Hanya butuh lima menit, Tammy Abraham mendapat ruang tembak dari dalam kotak penalti. 1-0 Roma memimpin. Unggul cepat membuat Roma bermain kian percaya diri. Bodo/Glimt dikurung dan dipaksa mengejar bola hingga menit ke-20. Menit ke-23, Roma mencetak gol kedua. Umpan terobosan Pellegrini dituntaskan Zaniolo dengan sepakan dari tengah kotak penalti. Skor menjadi 2-0.
Menit ke-29, Zaniolo mencetak gol keduanya. Kali ini serangan balik cepat, umpan Zalewski dituntaskan dengan sepakan kaki kiri ke sudut kanan bawah. Skor 3-0 Roma semakin menjauh. Unggul tiga gol membuat Roma bermain cukup tenang di sisa babak pertama. Tidak ada gol tambahan, skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Roma kembali agresif bermain dengan tempo tinggi. Hasilnya di menit ke-49, Zaniolo mencetak hattrick sekaligus gol keempat Roma. Kali ini umpan Cristante mendarat sempurna untuk Zaniolo di kanan gawang lawan. Skor menjadi 4-0
Hinga menit ke-70, Roma memainkan ball Posession untuk menjaga keunggulan. Tim tamu mulai frustrasi karena tidak juga menemukan celah. Tidak ada gol tambahan hingga akhir laga. Skor 4-0 untuk kemenangan Roma. Agregat 5-2 mengantar Roma ke babak semifinal dan mengakhiri trauma tidak pernah menang melawan Bodo/Glimt di ajang Liga Conference.
Sayangnya AS Roma akan bertemu tim kuat dari Liga Inggris Leicester City yang juga berhasil merebut tiket lolos ke semifinal.
(bP/teamKB)
Fototitle: kumparan.com
Berita lainya
Alex Marquez Catat Waktu Tercepat Di Sesi Latihan
Josh Watson: Petarung Tangguh Dari Portland Di BKFC
Gregory McKarl Hardy: Dari NFL ke Ring BKFC