Kalah, Jangan Ngancam Dong!

Jakarta – Tersingkirnya raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen dari Liga Champions oleh Villarreal ternyata masih berbuntut panjang. Sejatinya kalah dan menang dalam sepakbola adalah hal yang sangat biasa. Yang menjadi masalah dalam hal ini adalah, kekalahan sebuah tim besar yang begitu perkasa menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions dengan skor telak, harus kalah dari sebuah tim yang sebenarnya tidak berhabitat di ajang Liga Champions.

Hal ini yang membuat banyak penggemar bola kecewa, apalagi para fans Bayern Muenchen. Mereka kecewa karena salah satu favorit juara Liga Champions musim ini harus tersingkir. Namun beberapa fans garis keras Muenchen mengekspresikan kekecewaannya dengan cara yang berlebihan dan bahkan melanggar hukum.

Bila kebanyakan para fans menyampaikan kekesalan dengan kritik keras hingga caci maki, namun beberapa perlakuan tidak menyenangkan diterima oleh pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann. Nagelsmann pun menerima semua kritik yang disampaikan kepadanya atas hasil tersebut. Namun pelatih berusia 34 tahun itu mengaku sangat kaget dengan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya.Nagelsmann menyampaikan bahwa ancaman tersebut diterimanya lewat sosial media yang dimilikinya.

Perlakuan tidak semestinya itu diterima Nagelsmann karena dirinya dianggap sebagai penyebab dari kekalahan timnya. Beberapa hari sebelum laga leg kedua melawan Villarreal dimulai, Nagelsmann mengeluarkan pernyataan yang nadanya sangat meremehkan lawannya. Pernyataan Nagelsmann itu dianggap yang memicu motivasi para pemain Villarreal untuk tampil lebih baik dan akhirnya mereka berhasil membuktikannya di atas lapangan. Villarreal menyingkirkan Mienchen dengan skor agregat 2-1.

Meski begitu, Nagelsmann menyebut bahwa dirinya tidak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum Pasalnya, Nagelsmann mengaku sudah sering mendapatkan ancaman serupa ketika selesai menjalani pertandingan.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: suara.com}