Hujan Gol Warnai Kemenangan Tipis City

Jakarta – Sebuah drama terjadi di laga leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Manchester City melawan Real Madrid. Pertemuan kedua tim yang layak disebut sebagai The Real Final itu menyuguhkan permainan sepakbola menyerang yang atraktif dan menghasilkan tujuh buah gol sepanjang pertandingan. City membuktikan diri tidak inferior dengan rekor Madrid sebagai Rajanya Champions dan berhasil merobek gawang Madrid empat kali.

Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. Kurang dari dua menit, De Bruyne menggetarkan jala gawang Courtois. Gol cepat ini sempat membuat para pemain Madrid terkejut dan membuat pertahanannya kocar kacir. Menit ke-11, Man City menggandakan keunggulan. Kali ini umpan silang De Bruyne dari sisi kiri. Bola gagal dibuang Alaba dan berhasil dicuri Jesus yang tinggal menembak keras. Skor 2-0 City memimpin.

Penguasaan bola ala Guardiola benar benar meyulitkan permainan Madrid untuk berkembang. Namun seiring berjalannya waktu, pemain Madrid mulai membangun kepercayaan dirinya. Hasilnya Madrid berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke 32. Serangan kejutan, bola diterima Mendy di sisi kiri yang mengirim umpan jauh untuk disambut Benzema di kotak penalti. Gol balsan ini membuat Madrid berbalik mengendalikan permainan dan memaksa pemain City untuk bertahan. Meski begitu, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, City langsung tancap gas dan menekan Madrid. Hasilnya Manchester City mencetak gol ketiga di menit ke 53. Fernandinho merebut bola, menyisir sayap kanan, dan mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Foden lolos dari penjagaan Militao untuk menyambut bola dengan sundulan dari jarak dekat. Madrid. Dua menit berselang, Madrid langsung menyamakan kedudukan. Blunder Fernandinho, Vinicius lolos di sisi kiri dan terus berlari menembus kotak penalti. Dia mengecoh beberapa bek dan Ederson. Skor menjadi 3-2 City masih memimpin,

Manchester City kembali menjauh. De Bruyne membawa bola di tepi kotak penalti dan dijatuhkan Kroos. Bola liar dicuri Silva dengan cepat dan mengirim tembakan keras ke sudut kiri atas. Menit ke-80, Madrid mendapatkan hadiah penalti usai handball Laporte. Benzema maju sebagai algojo dan melakukan eksekusi panenka. Gol! Man City 4-3 Madrid.

Manchester City terus menggempur di sisa laga, tapi tidak ada gol tambahan. Wasit meniup peluit panjang. Skor 4-3 untuk kemenangan Manchester City. Laga leg kedua akan menjadi ujian City yang sesungguhnya. Mampukah Guardiola kembali menaklukkan Madrid di hadapan pendukungya sendiri?

(Yp/teamKB)

^{Fototitle; Facebook}