Kapasitas Stadion Kekecilan, Fans Roma dan Feyenoord Bikin Rusuh

Jakarta – Laga final Liga COnference antara As Roma melawan Feyenoord baru akan derlangsung dini hari nanti. Namun supporter kedua kesebelasana sudah memadati kotan Tirana, Abania tempat laga final perdana Liga Conference akan digelar. Ini adalah kali pertama sebuah kota yang tidak terlalu besar di negara kecil, menjadi tuan rumah babak final kompetisi Liga Eropa.

Nampaknya pihak UEFA maupun panitia pertandingan tidak mengantisipasi antusiasme fans kedua kubu yang puluhan ribu fansnya berbondong bondong hadir di kota kecil Tirana. Akibatnya kota tersbut kewalahan menerima kedatangan puluhan ribu fans kedua tim yang sama sama bersemangat akan memberikan dukungan pada tim mereka yang akan berlaga,

Stadion tempat laga final berlangsung ternyata hanya berkapasitas maksimum 21.000 orang saja. Sementara pendukung kedua kubu hanya mendapat jatah 4000 tiket saja. Hal ini menjadi masalah sangat besar karena diperkirakan 100.000 pendukung kedua kesebelasan sudah memadati kota Tirana. Hal ini menjadikan suasana kota menjadi penuh sesak dan mengundang kerusuhan di beberapa tempat.

Dilaporkan pendukung kedua tim sama sama berulah dan bentrok dengan aparat keamanan setempat. Dengan keterbatasan jumlah aparat keamanan setempat dan masifnya para fans yang datang, membuat situasi sempat menjadi kacau. Namum tidak beberapa lama, aparat setempat berhasil mengendalikan keadaan. Dilaporkan beberapa suporter kedua kubu sempat ditahan.

Hal ini sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara dan panitia di musim depan. Walajpun hanya diikuti oleh tim tim kecil di Eropa, namun keberhasilan lolos ke babak final adalah sebuah kebangaan tersendiri dan akan membuat antusiasme yang sangat tinggi bagi para pendukung yang akan mengikuti kemanapun timnya akan berlaga.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: newsrnd.com}