Marcelo Jadi Korban Madrid Si Raja Tega

Jakarta – Bek asal Brasil yang telah mengabdi selama 15 tahun di Real Madrid, Marcelo merasa pantas diperlalukan lebih baik setelah apa yang diberikannya pada klub yang telah membesarkan namanya itu.Bek kiri sekaligus kapten Real Madrid, Marcelo, mengungkapkan kekesalannya setelah pihak El Real mengizinkannya untuk mencari klub baru.

Kekesalan Marcelo ini akibat dirinya merasa mendapat perlakuan kurang layak dari pihak manajemen Real Madrid. Kontrak Marcelo di Madrid habis pada 30 Juni mendatang. Namun, tidak ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk pemain berusia 34 tahun itu. Padahal Marcelo sudah sangat layak diberi gelar legenda Los Blancos karena lamanya pengabdian dan banyaknya gelar dan piala yang dipersembahkannya bagi Real Madrid.

Perlakuan yang tidak layak ini juga dialami oleh legenda Madrid lainnya, Sergio Ramos. Ramos yang menjadi kapten dan sudah menghabiskan dua dekade kariernya bersama Los Blancos , dilepas begitu saja oleh Madrid tanpa mendapat kesempatan menghabiskan kariernya yang telah senja di Madrid. Akhirnya Sergio Ramos hijrah ke PSG dengan status pemaon free Agent.

Real Madrid memang dikenal sebagai klub Raja Tega, sebelumnya mereka juga memperlakukan para pemain legenda Los Blancos seperti Raul Gonzales dan Iker Casillas dengan sangat tidak layak. Mereka dibiarkan tidak bermain dan hanya menjadi penghias bangku cadangan tanpa diberi kesempatan bermain untuk kemudian dilepas begitu saja.

Hal inilah yang dialami oleh Marcelo yang cuma diturunkan lima kali sebagai starer musim ini. Menit bermainnya tergerus dalam tiga musim terakhir oleh Ferland Mendy. Full-back asal Brasil itu pun kini dilaporkan berpotensi kembali ke klub kampung halaman dan masa kecilnya, Fluminense.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: okezone.com}